PSG Dikalahkan Stade Rennais, Ini Pembelaan Christophe Galtier

Senin, 16 Januari 2023 - 21:00 WIB
loading...
PSG Dikalahkan Stade Rennais, Ini Pembelaan Christophe Galtier
PSG tumbang saat menyambangi Stade Rennais pada lanjutan Liga Prancis 2022/2023. Pelatih Christophe Galtier membeberkan penyebab timnya kalah menyakitkan. Foto: REUTERS/Stephane Mahe
A A A
RENNES - Paris Saint Germain (PSG) tumbang saat menyambangi Stade Rennais pada lanjutan Liga Prancis 2022/2023. Pelatih Christophe Galtier membeberkan penyebab timnya kalah menyakitkan.



PSG kalah 0-1 di Roazhon Park, Rennes, Senin (14/1/2023) dini hari. Satu-satunya gol di laga itu dicetak Hamari Traore (65'). Galtier mengakui lini depan Les Parisiens tumpul.

Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi PSG. Pasalnya, jarak mereka sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Prancis, dengan Lens hanya berjarak tiga poin.

Tim tamu kini mengoleksi 47 poin dari 19 laga. Sedangkan Lens mengantongi 44 poin dengan jumlah laga yang sama.

Galtier mengungkap penyebab utama kekalahan PSG. Menurutnya, lini depan PSG tumpul meski ada Lionel Messi dan Neymar.

"Kami kekurangan banyak hal malam ini. Kami kekurangan ritme, intensitas, dan vertikalitas," kata Galtier dilansir laman resmi klub.

"Tentu saja kami tahu kami harus mempertahankan transisi dan serangan balik dari Stade Rennais, tetapi kami terlalu buruk dalam menyerang."

"Mungkin karena kami masuk terlalu dalam, dan tidak memiliki kehadiran (pemain) yang cukup di pertahanan Rennes, dan di area penalti."

"Kami harus kembali ke permainan kami dan tetap lebih tinggi di lapangan dan memiliki lebih banyak orang untuk maju. Dan malam ini, itu benar-benar kurang," sambung pelatih asal Prancis itu.

Tidak mampunya PSG menjebol gawang Rennais cukup mengejutkan. Sebab, Neymar dan Messi tampil penuh pada laga tandang itu.

Meski ada Neymar dan Messi, PSG hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran. Sedangkan Rennais yang kurang diunggulkan justru melakukan enam upaya.

Padahal PSG lebih unggul dalam hal penguasaan bola. Mereka mencatat 65 persen penguasaan bola, sedangkan tuan rumah hanya 35 persen.

Namun, Galtier enggan mencari-cari alasan. Menurutnya, mengevaluasi permainan timnya jauh lebih penting.

"Jika kita mulai mencari alasan atau alasan, kita pasti akan menemukannya. Tapi, kita tidak bisa bersembunyi di balik itu," ujarnya.



"Ada banyak alasan untuk itu. Kita tidak bisa bersembunyi di balik itu, dan kita harus mengubahnya dengan cepat," pungkas Galtier.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)