India Open 2023: Permainan Didikte Lawan, Chico Aura Akui Sulit Taklukkan Shi Yu Qi
loading...
A
A
A
Atlet kelahiran Jayapura berusia 24 tahun itu mengakui lawan lebih berpengalaman sehingga sulit baginya melepaskan tekanan. Chico mengaku permainannya sudah didikte lawan meskipun sudah berusaha untuk bisa mengambil alih permainan di gim kedua dan ketiga dengan mempercepat tempo.
"Tadi saya banyak dikendalikan permainan dia. Lawan juga memiliki permainan yang bagus. Tapi, saya juga mencoba untuk mengontrol permainan lawan, ingin mempercepat tempo dan ritme permainan," jelas Chico, dikutip dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (17/1/2023).
Namun, lanjut Chico, dia menyadari bahwa Shi Yu Qi memiliki jam terbang lebih banyak ketimbang dirinya. Itu sebabnya, dia sulit untuk bisa mengontrol permainan andalan Negeri Tirai Bambu itu.
"Tetapi lawan memang lebih berpengalaman dan lagi enak permainannya, sehingga tetap mampu mengontrol hingga pertandingan selesai," cetus Chico.
Chico merasa kecewa gagal di India Open 20223. Terlebih, di turnamen sebelumnya yakni Malaysia Open 2023 juga tersingkir di babak 16 besar. Dia pun bertekad mengevaluasi soal taktik dan bisa lebih konsisten lagi mempertahankan keunggulan di turnamen selanjutnya.
"Kecewa juga di dua turnamen tur Asia saya gagal menampilkan performa terbaik. Sebelumnya di Malaysia Terbuka saya tersisih di babak kedua. Evaluasi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya, saya harus bersiap lebih baik lagi. Saya harus bisa konsisten dalam bermain. Selebihnya saya juga harus mempersiapkan taktik dan strategi pola permainan yang lebih banyak lagi," tandasnya.
"Tadi saya banyak dikendalikan permainan dia. Lawan juga memiliki permainan yang bagus. Tapi, saya juga mencoba untuk mengontrol permainan lawan, ingin mempercepat tempo dan ritme permainan," jelas Chico, dikutip dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (17/1/2023).
Namun, lanjut Chico, dia menyadari bahwa Shi Yu Qi memiliki jam terbang lebih banyak ketimbang dirinya. Itu sebabnya, dia sulit untuk bisa mengontrol permainan andalan Negeri Tirai Bambu itu.
"Tetapi lawan memang lebih berpengalaman dan lagi enak permainannya, sehingga tetap mampu mengontrol hingga pertandingan selesai," cetus Chico.
Chico merasa kecewa gagal di India Open 20223. Terlebih, di turnamen sebelumnya yakni Malaysia Open 2023 juga tersingkir di babak 16 besar. Dia pun bertekad mengevaluasi soal taktik dan bisa lebih konsisten lagi mempertahankan keunggulan di turnamen selanjutnya.
"Kecewa juga di dua turnamen tur Asia saya gagal menampilkan performa terbaik. Sebelumnya di Malaysia Terbuka saya tersisih di babak kedua. Evaluasi untuk menghadapi kejuaraan berikutnya, saya harus bersiap lebih baik lagi. Saya harus bisa konsisten dalam bermain. Selebihnya saya juga harus mempersiapkan taktik dan strategi pola permainan yang lebih banyak lagi," tandasnya.
(sha)