Duet Apriyani/Fadia Diragukan Tampil di Indonesia Masters 2023
loading...
PBSI tidak ingin gegabah menurunkan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti di Indonesia Masters 2023/Foto/PBSI
A
A
A
JAKARTA - PBSI tidak ingin gegabah menurunkan pasangan Apriyani Rahayu / Siti Fadia Ramadhanti di Indonesia Masters 2023 pada 24-29 Januari 2023. Kesembuhan Fadia akan menjadi prioritas.
Fadia mengalami cedera pergelangan kaki kanan saat berlaga di babak semifinal Malaysia Open 2023, Jumat (14/1/2023). Kini, pasangan Apriyani Rahayu itu telah selesai menjalani tes MRI pada Minggu (15/2/2023) di Jakarta.
Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian tak ingin memaksakan Fadia tampil di Indonesia Masters 2023. Didi -sapaan akrab Eng Hian- yang memantau kondisi Fadia hingga pekan ini tak ingin mengambil risiko.
Proses pemulihan Fadia memang berjalan dengan baik setelah dipantau Didi hingga pekan ini. Namun, Didi masih perlu memastikan progresnya apakah Fadia sudah bisa bergerak dengan kuat atau belum. Meskipun, dia menyatakan cedera Fadia tidak terlalu serius.
"Kondisi Fadia sampai hari ini saya lihat cukup baik pemulihannya. Tapi kami akan lihat dulu apakah progres pergerakannya sudah bisa cukup signifikan atau belum," ungkap Didi, dikutip dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (17/1/2023).
"Tapi dari cederanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali hanya tetap perlu perawatan," tambah Didi yang bernama asli Eng Hiang itu.
Sebab itu, Didi tidak mau memaksa kembali menurunkan Fadia bersama Apriyani di Indonesia Masters 2023. Dia enggan mengambil risiko untuk anak didiknya itu jika kondisinya belum seratus persen fit.
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang. Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir minggu ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters," tegas Didi.
Hal senada diungkapkan dr. Grace Joselini Corlesa. Dia menyebut tidak baik jika Fadia dipaksakan untuk tampil di Indonesia Masters yang bergulir pekan depan, 24-29 Januari 2023. Namun, ia berharap kondisi Fadia semakin membaik jelang turnamen tersebut.
"Keputusan kembali ke lapangan benar-benar harus kami pikirkan supaya jangan sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya tapi kami harap yang positif untuk Fadia. Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters," tukas Grace.
Fadia mengalami cedera pergelangan kaki kanan saat berlaga di babak semifinal Malaysia Open 2023, Jumat (14/1/2023). Kini, pasangan Apriyani Rahayu itu telah selesai menjalani tes MRI pada Minggu (15/2/2023) di Jakarta.
Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hian tak ingin memaksakan Fadia tampil di Indonesia Masters 2023. Didi -sapaan akrab Eng Hian- yang memantau kondisi Fadia hingga pekan ini tak ingin mengambil risiko.
Proses pemulihan Fadia memang berjalan dengan baik setelah dipantau Didi hingga pekan ini. Namun, Didi masih perlu memastikan progresnya apakah Fadia sudah bisa bergerak dengan kuat atau belum. Meskipun, dia menyatakan cedera Fadia tidak terlalu serius.
"Kondisi Fadia sampai hari ini saya lihat cukup baik pemulihannya. Tapi kami akan lihat dulu apakah progres pergerakannya sudah bisa cukup signifikan atau belum," ungkap Didi, dikutip dari rilis resmi PBSI yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (17/1/2023).
"Tapi dari cederanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali hanya tetap perlu perawatan," tambah Didi yang bernama asli Eng Hiang itu.
Sebab itu, Didi tidak mau memaksa kembali menurunkan Fadia bersama Apriyani di Indonesia Masters 2023. Dia enggan mengambil risiko untuk anak didiknya itu jika kondisinya belum seratus persen fit.
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang. Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir minggu ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters," tegas Didi.
Hal senada diungkapkan dr. Grace Joselini Corlesa. Dia menyebut tidak baik jika Fadia dipaksakan untuk tampil di Indonesia Masters yang bergulir pekan depan, 24-29 Januari 2023. Namun, ia berharap kondisi Fadia semakin membaik jelang turnamen tersebut.
"Keputusan kembali ke lapangan benar-benar harus kami pikirkan supaya jangan sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya tapi kami harap yang positif untuk Fadia. Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters," tukas Grace.
(sha)
Explore More