5 Alasan Rossi Wajib Menang di Mugello

MUGELLO - Seri balap keenam MotoGP musim ini akan digelar di Italia, akhir pekan nanti. Pemuncak klasemen sementara, Valentino Rossi, diprediksi bakal menggila di Sirkuit Mugello karena sejumlah alasan.

Sirkuit sepanjang 5,245 km tersebut jelas jadi tantangan tersendiri bagi Rossi. Mengapa? Sindonews akan coba merangkum 5 alasan pembalap Movistar Yamaha itu wajib menang akhir pekan nanti.

1. Rekor Giacomo Agostini

Bukan rahasia lagi, motivasi terbesar Rossi musim ini adalah mengalahkan rekor milik seniornya di Italia, Giacomo Agostini. Rekor 122 kemenangan milik Agostini adalah jadi ganjalan besar bagi The Doctor yang baru mengoleksi 110 kemenangan.

Musim ini, Rossi berpeluang mendekati rekor sang legenda. Syaratnya, dia mesti lebih dulu memenangi balapan di Italia, akhir pekan nanti.

Grand Prix Italia adalah seri keenam dari 18 seri balap musim ini. Itu artinya, balapan di Sirkuit Mugello bakal jadi kesempatan terakhir Rossi mengejar rekor Agostini yang kini masih tertinggal 12 kemenangan atau butuh 13 kemenangan untuk melampauinya.

2. Amankan Puncak Klasemen

Posisi Rossi saat ini memang masih aman di puncak klasemen pembalap. Berhasil memenangi dua balapan dan tak pernah absen mendapat podium, ia mengoleksi 102 poin, mengalahkan rekan setimnya di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo serta joki Ducati Andrea Dovizioso.

Saat ini, Lorenzo membuntuti dengan nilai 87, atau terpaut 15 poin dari Rossi, sedangkan Dovi berselisih 19 poin. Selisih tersebut masih jauh dari kata aman sebab poin Rossi bisa dikejar dalam satu seri balapan (25 poin tiap kemenangan). Jika salah satu dari Lorenzo atau Dovi juara, maka posisi Rossi di puncak klasemen otomatis langsung terkudeta.

Tak pelak, tak ada alasan bagi Rossi tidak memenangi balapan di Mugello, akhir pekan nanti. Selain itu, kemenangan akan membuatnya kembali merebut podium tertinggi setelah terakhir kali diraihnya di Grand Prix Argentina, 19 April lalu.

3. Putus Kutukan Mugello

Sirkuit Mugello beberapa musim terakhir tak pernah ramah untuk Rossi. Tercatat, sudah tujuh musim lamanya Rossi tak bisa mengibarkan bendera negaranya sendiri dari podium tertinggi.

Terakhir, Rossi juara di Grand Prix Italia pada musim 2008 dan jadi yang kelima beruntun sejak 2004. Ketika itu ia berhasil mengalahkan saingan beratnya asal Ducati Casey Stoner.

Semenjak kemenangan tersebut, prestasi terbaik Rossi di Mugello hanyalah menjadi runner up. Dengan kata lain, tak ada alasan Rossi gagal memenangi balapan atau catatan buruk di rumah sendiri bakal berlanjut musim ini.

4. Pembuktian Rivalitas Ducati

Selain Rossi, pembalap lain yang mungkin akan termotivasi di Grand Prix Italia, akhir pekan nanti jelas duo rider Ducati Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso. Bahkan keduanya dikabarkan sudah menyiapkan strategi khusus dengan berlatih tertutup demi merebut kemenangan perdana musim ini di rumah sendiri.

Langkah Rossi jelas semakin sulit mengingat Ducati tengah bangkit dengan teknologi anyarnya, Desmosedici GP15. Terlebih di Grand Prix Amerika, Rossi sudah merasakan keangkeran Ducati dengan menempati posisi ketiga, di bawah Dovi yang berhasil jadi runner up di bawah Marc Marquez.

Hal tersebut jadi alasan utama Rossi wajib memenangi balapan di Mugello. Patut diingat, kemenangan terakhir Rossi di sirkuit tersebut justru setelah mengalahkan rider andalan Ducati, Casey Stoner, 2009 lalu.

5. Jegal Langkah Marquez

Kemenangan di Mugello juga akan terus membuka kesempatan Rossi menjegal langkah Marc Marquez mencetak hattrick juara dunia. Sejauh ini, Rossi memang unggul dari Si Bayi Alien dalam urusan perolehan poin.

Namun patut diingat, Marquez adalah juara bertahan Grand Prix Italia musim lalu. Bukan pekerjaan mudah bagi The Doctor bisa mengalahkan Marquez di Mugello, akhir pekan nanti.

Terlebih, rivalnya itu sedang dalam posisi tertinggal sehingga lecutan semangat untuk menang jelas lebih besar. Dengan demikian, tak ada alasan bagi Rossi untuk berlea-leha pekan ini jika mau menjegal Marquez dan merebut gelar juara dunia milik rivalnya tersebut.