Ducati Buka-bukaan Soal Kelemahan Desmosedici GP15

Selasa, 07 Juli 2015 - 12:00 WIB
Ducati Buka-bukaan Soal Kelemahan Desmosedici GP15
Ducati Buka-bukaan Soal Kelemahan Desmosedici GP15
A A A
MUGELLO - Kendati mengawali musim dengan penampilan apik, tim balap Ducati mulai menemui kesulitan di dua balapan terakhir. Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti pun menjelaskan alasan merosotnya performa Ducati belakangan.

Hingga balapan kedelapan, Ducati telah mengoleksi enam podium, yang disumbang Andrea Dovizioso (empat podium) dan Andrea Iannone (dua podium). Di klasemen sementaar pembalap, Iannone duduk di posisi ketiga namun sudah tertinggal 76 poin dari Valentino Rossi di puncak. Sedangkan Andre Dovizioso gagal finis di Mugello dan Catalunya, serta hanya finis ke-12 di Assen.

"Orang tak boleh lupa bahwa motor baru kami masih berusia empat bulan. Kami masih menjalani beberapa balapan buruk, contohnya Jerez, di mana Andrea hanya finis keenam sementara Dovi finis kesembilan," beber Ciabatti, dikutip Speedweek, Selasa (7/7/2015).

Menurut pria asal Italia tersebut, Desmosedici GP15 yang tampil ganas di awal musim belum mencapai puncak pengembangan sehingga masih harus digali potensinya. Ciabatti menyatakan bahwa Ducati Corse masih harus bekerja keras demi menyaingi performa Yamaha dan Honda.

"Kami memang mengoleksi enam podium, tapi secara umum kami masih menganggapnya keberuntungan. Kami masih berusaha mengeksplorasi potensi GP15. Kami masih harus mencari arah pengembangan yang benar," tutup Ciabatti.

Jelang balapan kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Ducati dilaporkan terus merombak motor anyar mereka. Sejumlah modifikasi telah dilakukan Ducati sejauh musim ini, misalnya menambah lempengan logam pada fairing untuk menambah stabilitas motor, kemudian menguji ketahanan mesin. (Baca juga : Ducati Diprediksi Tampil Ganas di GP Jerman)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4535 seconds (0.1#10.140)