Media Asing Kaget Ada SMS Solidaritas Dana untuk Rio Haryanto

Kamis, 21 April 2016 - 07:00 WIB
Media Asing Kaget Ada...
Media Asing Kaget Ada SMS Solidaritas Dana untuk Rio Haryanto
A A A
JAKARTA - Penggalangan dana Rio Haryanto untuk berlaga di Formula 1 2016 terus dilakukan. Setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menggandeng Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara guna menggalang dana lewat SMS Solidaritas, media asing berbondong-bondong menyoroti masalah finansial pembalap Indonesia.

Sekadar informasi, Rio butuh dana sekitar 15 juta euro atau sekitar Rp225 miliar untuk berlaga di Formula 1. Saat ini ia baru membayar sebesar 5,25 juta euro atau sekitar Rp78,3 miliar yang berasal dari PERTAMINA serta sponsor.

Rio masih butuh dana sebesar 9,75 juta euro atau sekitar Rp144 miliar lagi guna melunasi pembayarannya. Sebelumnya Menpora sudah menggalang dana yang berasal dari pegawainya pada 7 Maret lalu dan berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp262 juta.

Pihak pemerintah pun tak ketinggalan kembali menggalang dana untuk Rio. Menpora dan Menkominfo meluncurkan SMS Solidaritas Rio Haryanto pada Minggu (17/4/2016) lalu. Dengan mengirim SMS dengan cara ketik Rio dan kirim ke 7788 (semua operator), maka secara tak langsung jumlah pulsa yang tersedot sebesar Rp5000 bakal mengalir ke manajemen Rio.

Program itu berlangsung hingga tiga bulan ke depan atau sampai 17 Juli 2016. Nantinya uang yang terkumpul akan diserahkan ke manajemen Rio guna membantu masalah pendanaannya di kursi pembalap F1.

Hal itu rupanya membuat media asing kaget. Beramai-ramai mereka mengutip pemberitaan donasi untuk Rio agar bisa mengunci kursi pembalap F1 musim ini.

"Rio Haryanto raising Formula 1 backing by text message," tulis judul berita Sportsmole. "Text message campaign to raise money for Haryanto," tulis F1today.

Salah satu jurnalis asing, Adrian Mancebo, mengaku kaget dengan adanya penggalangan donasi ini. Bahkan ia sempat menduga isu penggalangan dana ini cuma lelucon sebelum akhirnya percaya.

"Saya tidak tahu jika ternyata ada masalah untuk Rio dalam mengamankan kursinya di F1," tanya Adrian, jurnalis Autobild Spanyol kepada Sindonews lewat jejaring sosial.

Menkominfo Rudiantara sendiri mengatakan, keikutsertaan Rio sudah sangat membantu dunia pariwisata di Indonesia. Untuk itu, ia berharap agar program ini diikuti semua pihak bisa membantu.

"Even Rio di F1 ini implikasinya nomor satu kepada pariwisata dan lebih mengenal Indonesia, untuk itu kita harapkan turis yang datang ke Indonesia lebih meningkat, terimakasih kepada Menpora dan jajarannya, mari kita dukung sama-sama gerakan ini," ucap Rudi dalam rilis Kemenpora.

Seperti diberitakan KORAN SINDO, Rabu (20/4/2016), PERTAMINA pun kembali membayar kekurangan dana Rio sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp22,3 miliar. Saat ini pengurusan administrasi sedang dilakukan dan diharapkan selesai sebelum Grand Prix Rusia, 1 Mei mendatang.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6592 seconds (0.1#10.140)