DIY Kirim 10 Atlet Renang Indah ke Seleknas SEAG 2017 dan AG 2018

Jum'at, 20 Januari 2017 - 02:00 WIB
DIY Kirim 10 Atlet Renang Indah ke Seleknas SEAG 2017 dan AG 2018
DIY Kirim 10 Atlet Renang Indah ke Seleknas SEAG 2017 dan AG 2018
A A A
YOGYAKARTA - Cabang olahraga (cabor) renang indah Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimkan 10 atletnya untuk mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) SEA Games 2017 maupun Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Kolam Renang Simpruk Pertamina Jakarta pada 23-24 Januari 2017.

Mereka di antaranya empat atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, yakni Claudia Megawati Suyanto, Pratiwi Adhiati Kusumawardani, Anisa Feritrianti, dan Maharani Sekar Langit. Serta enam atlet muda DIY lainnya dari berbagai kelompok umur (KU) seperti Petra Septaria Puspa Melati, Putu Ayu Primasari, Michelle Holly Raharjo, Candi Paras Ismoyo, K Retno Asrining Puri, dan Aulia Romadhona Effendi.

"Atlet PON empat orang, lalu enam yang kami ajukan dari macam-macam usia dengan minimal 14 tahun, dan usia maksimal tidak ada. Kita diundang lalu ajukan 10 atlet ini sesuai persyaratan," ujar Pelatih Tim Renang Indah DIY Ragil Sugirestu Andayani kepada Koran Sindo Yogya, Kamis (19/1/2017).

Lebih lanjut Ragil berharap, dari sepuluh kuota yang tersedia di Tim Nasional (Timnas), sekitar 50 persen bisa diisi oleh atlet-atlet DIY. Termasuk atlet-atlet muda potensial yang dikirimkan. Kesempatan ini menurutnya bisa menjadi peluang bagi mereka untuk menjadi atlet penerus ke depannya. Setidaknya ada tiga tahapan yang akan dilalui dalam seleknas tersebut. Mulai dari tahapan air, darat, hingga psikolog kesehatan.

"Sejak tahun 2011 setidaknya ada empat atlet DIY yang masuk. Kami harapkan dari kuota 10 itu, lima orang dari DIY. Untuk tiga atlet PON yang belum masuk seperti Dea Vania Putri dan Putri Yanindha Sari baru fokus di sekolah. Kalau Nabillah MK Umarella baru usia 13 tahun," jelas Ragil.

Dikemukakan pula oleh Ragil, DIY khususnya Kolam Renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Wates Kulonprogo menjadi salah satu alternatif untuk venue program pemusatan latihan nasional (pelatnas) nantinya, di samping Palembang. Hal itu tak lepas dari masih direnovasinya kolam renang yang terdapat di kompleks Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"Kemungkinan besar di DIY, karena informasi terakhir rencana masih di Pulau Jawa (untuk venue latihan). Kepastian itu akan diinformasikan setelah seleknas," tandasnya.

Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY GBPH Prabukusumo menambahkan, pihaknya merasa bangga dengan adanya atlet DIY dari beberapa cabor yang mendapatkan panggilan untuk menjalani seleknas tersebut.

Dia pun mendorong kepada berbagai pihak terkait, mulai dari pelatih, pengurus daerah (pengda), hingga Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI DIY untuk turut memperhatikan dan memantau pelatihan para atlet supaya dapat lolos seleknas ini. Tak terkecuali atlet yang diharapkan berlatih keras dan tekun supaya bisa lolos mewakili DIY di kancah internasional dan menjalankan tugas negara dengan baik.

"Alhamdulillah, semoga semua masuk dan kalau training camp (TC) di Yogyakarta, bisa saja mengundang Pelatih Rusia (seperti Anna Nasekina) lagi," imbuh GBPH Prabukusumo.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6191 seconds (0.1#10.140)