PRSI Jateng gembleng perenang muda

Sindonews.com - Program pembibitan terus dilakukan Pengprov PRSI Jawa Tengah. Induk organisasi renang tersebut mengagendakan menggelar road show ke sekolah dasar (SD) di sejumlah kota di Jawa Tengah. Dengan kegiatan ini, Pengprov PRSI berharap bisa secara langsung mendeteksi potensi atlet yang ada.

Kabid Pembinaan dan Prestasi (Binpres) Pengprov PRSI Jawa Tengah Deby Rachyuanto menginginkan atlet-atlet dari kelas I hingga III yang duduk di bangku SD bisa terpantau secara menyeluruh. ”Pembibitan ini sangat penting. Kami ingin memiliki perenang-perenang muda yang mampu dibina menjadi atlet berprestasi,” kata Devy.

Program road show ke SD tidak terlepas dari keprihatinan terhadap hasil buruk yang dicapai tim renang Jateng di PON Riau kemarin. Tampil dengan semangat tinggi, tim renang hanya mengamankan dua keping medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Raihan ini jauh lebih buruk dibandingkan hasil saat tim Jawa Tengah berkiprah di PON sebelumnya, yakni Kaltim 2008.

Sebagai langkah awal, tim dari pengprov telah berangkat ke Blora dan melakukan pengamatan sejak satu bulan terakhir. Dalam program ini, setiap kota mendapat jatah tiga bulan. Setelah Blora, giliran kota Solo yang akan didatangi. Selama di kota yang disinggahi, tim akan melakukan serangkaian kegiatan yang bermuara pada perolehan bibit-bibit perenang andal.

Harus diakui, selama ini olahraga renang masih identik dilakukan dari kalangan orang kaya dan di kota-kota besar saja. Di klub-klub renang misalnya, kebanyakan atletnya justru anak-anak orang kaya. Kalau anak-anak dari keluarga tidak mampu, tentunya sangat sulit untuk dapat berlatih di sebuah klub renang.

”Untuk itulah, dengan program tersebut kami berharap bisa menggali bakat alam yang masih terpendam. Sebab, tidak semua yang berbakat renang dan punya potensi sebagai perenang berasal dari klub renang,” jelas dia.

Program ini disambut positif Ketua Harian Pengprov PRSI Jawa Tengah Hartadi Nurjojo. Dia optimistis road show ini akan menghasilkan poin-poin positif bagi kemajuan renang di Jawa Tengah pada masa mendatang. Untuk bersaing di PON 2016 yang berlangsung di Jawa Barat, Jawa Tengah masih memiliki Kavita Chrisna, Sagita Putri, dan Budiman Hadi Prakoso.

”Kami juga terus menggembleng kemampuan lima sampai enam perenang muda yang juga memiliki berpotensi besar mengharumkan nama Jawa Tengah,” ujarnya.