MotoGP revisi sistem poin penalti musim 2014

Selasa, 17 Desember 2013 - 18:31 WIB
MotoGP revisi sistem poin penalti musim 2014
MotoGP revisi sistem poin penalti musim 2014
A A A
Sindonews.com - Pertemuan Komisi Balap Grand Prix mengeluarkan revisi regulasi MotoGP, terkait dengan poin penalti yang tidak dihapus pada akhir musim. Peraturan baru ini akan efektif diberlakukan pada 2014.
Poin penalti diperkenalkan pada musim ini, Race Direction bisa memberikan sanksi kepada pembalap poin penalti antara 1-10 jika membahayakan pembalap lain atau melakukan pelanggaran serius lainnya. Poin terakumulasi dengan hukuman kalau sudah mencapai empat poin (start dari grid paling belakang), 7 (start dari pitlane) dan 10 poin (diskualifikasi dari balap)
Sebagai contoh, juara dunia 2013, Marc Marquez sudah mengantongi dua poin penalti di Silverstone dan Aragon. Marquez cuma diberikan satu poin saat insiden senggolan dengan Pedrosa yang nyaris jatuh di Aragon. Nyaris saja pembalap Spanyol itu start dari paling belakang kalau dapat poin penalti lebih banyak
Perubahan regulasi untuk semua kelas-efektif 2014Poin penaltiPada 2013 setiap poin penalti yang diberikan akan dihapuskan dari catatan pembalap di akhir musim. Mulai 2014, hukuman akan tetap ada di catatan pembalap selama 365 hari, setelah itu baru dihapuskan. Ini berarti bahwa rider akan memiliki penghitungan poin penalti bergulir dengan poin baru yang ditambahkan pada saat terjadinya dan poin dikurangi pada ulang tahun mereka.
Restart balapan yang terganggu"Diakui bahwa mungkin ada situasi saat balapan dilakukan restart dan mungkin untuk menghentikan balapan yang diulang tadi. Saat ini tidak ada ketentuan dalam peraturan untuk balapan yang direstart ini.
"Mulai 2014, restart yang terputus kurang dari lima lap selesai akan restart lagi. Di kelas Moto3 dan Moto2 akan ada maksimal dua kali restart. Di kelas MotoGP, Race Direction dapat memberikan otorisasi lebih dari dua restart sesuai dengan keadaan,"
Rincian tepat dari panjang balapan yang direstart dan penentuan hasil balapan terakhir akan diterbitkan dalam peraturan FIM
Protes"Batas waktu untuk menyampaikan protes dikurangi dari satu jam menjadi 30 menit setelah pengumuman hasil lomba,"
"Peserta yang terlibat harus mengumumkan niat mereka untuk memprotes dalam waktu 30 menit secara lisan dengan memberitahu Race Direction atau IRTA. Mereka kemudian memiliki batas waktu satu jam dari penerbitan hasil untuk mengkonfirmasi protes mereka secara tertulis atau, sebaliknya, mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk tidak melanjutkan protes mereka,"
Wild Card"Peserta Wild Card yang membatalkan masuk setelah diterima, selain karena cedera atau alasan lain, tidak akan lagi menerima pengembalian atas biaya izin satu event GP yang dikeluarkan oleh FIM.
"Demikian pula, biaya masuk yang dibayarkan oleh Wild Card untuk menutupi biaya dari materi yang disediakan untuk partisipasinya tidak akan dikembalikan secara penuh oleh IRTA kecuali Federasi dapat memberikan rider pengganti. Jika tidak ada pengganti yang disediakan oleh Federasi maka hanya 50 % persen dari biaya masuk akan dikembalikan.
"Dalam entri Wild Card di masa depan akan dialokasikan akomodasi pit box sementara di paddock bersama pit box yang disediakan untuk tim terkontrak yang belum memenuhi syarat untuk pit box permanen. Biaya masuk akan meningkat sebesar €500,00 sebagai kontribusi untuk biaya tersebut."
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4716 seconds (0.1#10.140)