PSM Makassar Minta PT Liga Perhatikan Hak Klub

MAKASSAR - PSM Makassar meminta PT Liga Indonesia agar haknya diperhatikan jika Piala Liga akan digulirkan pada akhir Mei ini. Piala Liga merupakan turnamen pengganti kompetisi QNB League yang dihentikan PSSI dengan alasan force majeure.

Peluang untuk menyelenggarakan Piala Liga tersebut sangat terbuka, lantaran turnamen ini diupayakan melibatkan seluruh klub yang sebelumnya berkompetisi di QNB League. Selain itu, dikabarkan turnamen ini juga sudah mendapatkan sponsor untuk mendukung kekosongan kompetisi tahun ini.

Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, pihaknya yakin jika turnamen ini bisa dilakukan. Bahkan, kata dia, informasinya PT Liga sudah mendapat dukungan sponsor. ''Makanya, kalau memang jadi harusnya hak klub juga diperhatikan,''kata dia saat dikonfirmasi.

Hal itu dikarenakan, untuk mengarungi komeptisi tentu tidak muda dan membutuhkan biaya yang cukup banyak. ''Klub juga harus menanggung gaji pemain. Jadi memang kalau rencana ini jadi harus dibicarakan baik-baik,''jelasnya.

Saat ini, seluruh klub sudah mengistirahatkan timya, karena tidak adanya kejelasan kompetisi yang akan dijalani. Bahkan, tidak sedikit sudah membubarkan pemainnya untuk melakukan penghematan biaya operational selama menjalani masa kekosongan pertandingan.

Khusus di tim Juku Eja, para pemain yang berada di luar Sulsel sudah langsung kembali ke kampung halamannya, namun tidak sedikit juga yang masih menetap di Makassar sambil menunggu kepastian kompetisi yang akan digulirkan.

Media Officer PSM Ramli Manong mengatakan, untuk saat ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga ditunda untuk sementara. ''Kemarin rencananya di Bandung, diundur besok (hari ini) di Jakarta,''kata dia

Dirinya menjelaskan, untuk tim PSM tetap akan berupaya mengikuti langkah PSSI di bawah kendali PT Liga, karena kata dia pihak klub berada di bawah PSSI. ''Kita berharap ada jalan untuk ini,''jelasnya.