Luis Enrique, Ikuti Jejak Sukses Guardiola atau Kegagalan Orizaola?

BARCELONA - Luis Enrique membuktikan kapabilitasnya mengarsiteki Barcelona. Sempat bermasalah dengan Lionel Messi di tengah musim, tapi kini mantan pelatih AS Roma itu menjadi pelatih kesebelas yang mencapai final Liga Champions dalam debutnya sebagai pelatih klub. Enrique membawa Blaugrana menyingkirkan Bayern Muenchen pada semifinal Liga Champions musim 2014/2015.

Meski menyerah 2-3 pada leg kedua di Allianz Arena, Rabu (13/5/2015) dini hari WIIB, Barcelona melangkah ke final setelah unggul agregat 5-3. Dua gol Barcelona di Allianz, diborong Neymar menit ke-15 dan 29 untuk merespons gol Medhi Benatia (7), Robert Lewandowski (59), dan Thomas Mueller (74). (Baca juga: Bayern Muenchen Menang, Barcelona Lolos ke Final)

Barcelona menanti lawan pada final yang digelar di Olympiastadion, Berlin, pada 6 Juni 2015. Finalis lainnya, akan ditentukan dini hari nanti saat Real Madrid menjamu Juventus. Di leg pertama Juve menang 2-1. Ini merupakan final kelima Barcelona di final Liga Champions.

Bagi Enrique, final ini terasa istimewa lantaran dia masuk dalam jajaran pelatih yang sukses dalam debutnya di Barcelona. Sepanjang sejarah Piala (Liga) Champions, baru 10 pelatih yang sukses tembus final dalam debutnya. Enrique menjadi pelatih ke-11 setelah sukses membawa Blaugrana ke final.

Sedangkan di Barcelona, pelatih kelahiran Gijon, Spanyol, 8 Mei 1970, itu menjadi entrenador ketiga sepanjang sejarah Barcelona, setelah Enrique Orizaola dan Pep Guardiola, yang mencapai final kompetisi tertinggi Eropa di musim pertamanya di kursi pelatih Blaugrana.

Orizaola menjadi pelatih Barca pada 12 Januari 1961 setelah mengambil alih posisi Ljubisa Brocic. Dalam masa lima bulan di bangku pelatih Barca, dia lolos ke final Piala Eropa di Wankdorf Stadium, Bern, Jerman, 31 Mei 1961. Namun, Barcelona menyerah 2-3 dari Benfica. Itu merupakan pertandingan terakhirnya bersama Barcelona.

Pelatih Bayern Muenchen saat ini, Pep Guardiola, memulai sukses di bangku pelatih Barcelona pada musim 2008/2009. Di musim pertamanya, selain memenangkan La Liga dan Copa del Rey, Guardiola juga memenangkan Liga Champions dengan mengalahkan Manchester United 2-0 pada final di Roma, 27 Mei 2009.

Menarik diikuti, apakah Enrique mengikuti jejak sukses Guardiola, atau kegagalan Orizaola. Peluang Enrique mengikuti jejak Guardiola cukup besar, sebab Barcelona masing-masing hanya butuh satu kemenangan untuk untuk meraih treble winners. Barcelona saat ini ke final Liga Champions, ke final Copa del Rey dan akan menghadapi Athletic Bilbao di Camp Nou, 30 Mei nanti.

Sedangkan di La Liga Spanyol, Barcelona butuh satu kemenangan untuk menjadi juara. Saat ini Blaugrana memimpin klasemen dengan 90 poin, unggul empat angka dari Real Madrid dalam sisa dua laga. "Sensasi kami sangat positif. Secara umum, ini adalah posisi yang luar biasa, kami hanya perlu satu kemenangan di masing-masing tiga kompetisi. Ini adalah momen yang sangat bagus, tapi kami masih harus memenangkan semua," kata Enrique dilansir laman resmi tim.

Pelatih yang berhasil membawa timnya ke final Champions di tahun pertama

Tahun Pelatih Klub Status
2015 Luis Enrique Barcelona ?
2014 Carlo Ancelotti Real Madrid Juara
2012 Roberto Di Matteo Chelsea Runner-up
2010 Louis van Gaal Bayern Muenchen Runner-up
2009 Pep Guardiola Barcelona Juara
2008 Avram Grant Chelsea Runner-up
2005 Rafa Benitez Liverpool Juara
2002 Klaus Toppmoeller Bayern Leverkusen Runner-up
2000 Hector Cuper Valencia Runner-up
1999 Ottmar Hitzfeld Bayern Muenchen Runner-up
1998 Jupp Heynckes Real Madrid Juara