Ganda Campuran Siap Sumbang Poin di Perempat Final

Ganda Campuran Siap Sumbang Poin di Perempat Final
A
A
A
DONGGUAN - Dalam kiprahnya di Piala Sudirman 2015, ganda campuran tim Indonesia belum bisa menyumbang angka. Menghadapi Taiwan di perempatfinal, Jumat (15/5/2015) siang, nomor itu bertekad mendulang poin.
Di dua partai yang dijalani sebelum ini, lawan Inggris dan Denmark di fase grup, Indonesia tak bisa meraih kemenangan di nomor ganda campuran. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto secara bergantian sama-sama kalah.
Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana yang turun melawan tim Inggris tunduk dari pasangan suami istri, Chris Adocok/Gabrielle Adcock dengan skor 17-21 dan 18-21. Sedangkan Jordan/Debby yang ganti dimainkan saat lawan Denmark juga kalah Pieler Kolding Mads/Sara Thygesen 21-9, 17-21, 11-21.
"Lawan Taiwan kami siap menyumbang poin. Ganda campuran siap action, saya sudah tegaskan kepada para atlet. Kalau sebelumnya lawan Inggris dan Denmark kami selalu dalam zona aman, istilahnya kalau ganda campuran kalah pun kita masih lolos. Tapi untuk melawan Taiwan, bagaimana pun caranya ganda campuran harus merebut kemenangan," kata Richard Mainaky dikutip Badminton Indonesia.
Saat menghadapi Taiwan siang nanti, nomor ganda campuran Indonesia akan diisi oleh Owi/Butet. Pasangan ganda campuran andalan Merah Putih itu bakal menghadapi pasangan dadakan Taiwan, Wang Chi Lin/Chen Hsiao Huan. (Baca juga : Jadi Juara Grup, Indonesia Belum Puas)
"Kondisi Tontowi saat ini sudah siap untuk turun. Sejak simulasi hingga melawan Inggris kemarin, Tontowi belum keluar seratus persen. Makanya kemarin saat lawan Denmark memang kami simpan dulu. Saya ingin menstabilkan kondisi Tontowi dulu," jelas Richard.
Di dua partai yang dijalani sebelum ini, lawan Inggris dan Denmark di fase grup, Indonesia tak bisa meraih kemenangan di nomor ganda campuran. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto secara bergantian sama-sama kalah.
Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana yang turun melawan tim Inggris tunduk dari pasangan suami istri, Chris Adocok/Gabrielle Adcock dengan skor 17-21 dan 18-21. Sedangkan Jordan/Debby yang ganti dimainkan saat lawan Denmark juga kalah Pieler Kolding Mads/Sara Thygesen 21-9, 17-21, 11-21.
"Lawan Taiwan kami siap menyumbang poin. Ganda campuran siap action, saya sudah tegaskan kepada para atlet. Kalau sebelumnya lawan Inggris dan Denmark kami selalu dalam zona aman, istilahnya kalau ganda campuran kalah pun kita masih lolos. Tapi untuk melawan Taiwan, bagaimana pun caranya ganda campuran harus merebut kemenangan," kata Richard Mainaky dikutip Badminton Indonesia.
Saat menghadapi Taiwan siang nanti, nomor ganda campuran Indonesia akan diisi oleh Owi/Butet. Pasangan ganda campuran andalan Merah Putih itu bakal menghadapi pasangan dadakan Taiwan, Wang Chi Lin/Chen Hsiao Huan. (Baca juga : Jadi Juara Grup, Indonesia Belum Puas)
"Kondisi Tontowi saat ini sudah siap untuk turun. Sejak simulasi hingga melawan Inggris kemarin, Tontowi belum keluar seratus persen. Makanya kemarin saat lawan Denmark memang kami simpan dulu. Saya ingin menstabilkan kondisi Tontowi dulu," jelas Richard.
(bbk)