Liverpool Tumbang di Laga Perpisahan Gerrard
A
A
A
LIVERPOOL - Steven Gerrard tampaknya harus rela mengakhiri karirnya di Liverpool dengan cara yang cukup menyedihkan. Bagaimana tidak, dalam laga kandang terakhirnya sebagai pemain Liverpool, Gerrard harus rela melihat tim kesayangannya tumbang dengan skor 1-3.
Sejak laga dimulai, Liverpool sebenarnya terlihat lebih berani untuk melakukan tekanan seakan ingin memastikan kemenangan sejak menit-menit awal. Hal ini tentunya tak terlepas dari tekad para pemain yang ingin mempersembahkan kemenangan di laga perpisahan Seteven Gerrard.
Dan akhirnya perjuangan mereka pun tak sia-sia. Di menit 26, Adam Lallana berhasil membuka keunggulan bagi tuan rumah.
Namun sayang, menjelang akhir babak pertama, Crystal Palacer berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan peluang tendangan bebas, Jason Puncheon berhasil melepaskan tendangan keras yang tak mampu di halau Mignolet di bawah mistar gawang. Babak pertama pun harus berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua gaya permainan Liverpool tidak banyak berubah. Mereka tetap terlihat ingin mengendalikan permainan dan tak henti-hentinya melakukan tekanan. Namun sayang, masuknya Wilfried Zaha di menit 59 nyatanya berujung nestapa.
Hanya satu menit berada di lapangan Zaha langsung berhasil menambah kunggulan bagi tim tamu. Papan skor pun berubah menjadi 1-2.
Merasa tertinggal, Liverpool pun semakin menaikan tempo pertandingan. Namun sayang, di menit 90, Liverpool harus kembali kebobolan. Kali ini yang berhasil mencetak gol bagi Palace adalah Glenn Muray.
Namun Liverpool sebenarnya nyaris saja harus rela menelan kekalahan memalukan 1-4 di laga perpisahan dengan Gerrard. Pasalnya jelang laga bubar, sang pengadil lapangan masih sempat memberikan tendangan penalti bagi Palace. Beruntung Mignolet berhasil mematahkan eksekusi penalti Murray. Laga pun berakhir dengan skor 1-3.
Sejak laga dimulai, Liverpool sebenarnya terlihat lebih berani untuk melakukan tekanan seakan ingin memastikan kemenangan sejak menit-menit awal. Hal ini tentunya tak terlepas dari tekad para pemain yang ingin mempersembahkan kemenangan di laga perpisahan Seteven Gerrard.
Dan akhirnya perjuangan mereka pun tak sia-sia. Di menit 26, Adam Lallana berhasil membuka keunggulan bagi tuan rumah.
Namun sayang, menjelang akhir babak pertama, Crystal Palacer berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Memanfaatkan peluang tendangan bebas, Jason Puncheon berhasil melepaskan tendangan keras yang tak mampu di halau Mignolet di bawah mistar gawang. Babak pertama pun harus berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua gaya permainan Liverpool tidak banyak berubah. Mereka tetap terlihat ingin mengendalikan permainan dan tak henti-hentinya melakukan tekanan. Namun sayang, masuknya Wilfried Zaha di menit 59 nyatanya berujung nestapa.
Hanya satu menit berada di lapangan Zaha langsung berhasil menambah kunggulan bagi tim tamu. Papan skor pun berubah menjadi 1-2.
Merasa tertinggal, Liverpool pun semakin menaikan tempo pertandingan. Namun sayang, di menit 90, Liverpool harus kembali kebobolan. Kali ini yang berhasil mencetak gol bagi Palace adalah Glenn Muray.
Namun Liverpool sebenarnya nyaris saja harus rela menelan kekalahan memalukan 1-4 di laga perpisahan dengan Gerrard. Pasalnya jelang laga bubar, sang pengadil lapangan masih sempat memberikan tendangan penalti bagi Palace. Beruntung Mignolet berhasil mematahkan eksekusi penalti Murray. Laga pun berakhir dengan skor 1-3.
(rus)