Pertaruhan Tiga Besar
Pertaruhan Tiga Besar
A
A
A
MANCHESETER - Perjuangan Manchester United (MU) menembus zona otomatis Liga Champions musim depan dihantam badai cedera. Padahal, The Red Devils harus melakoni laga penting kontra Arsenal di Old Trafford, malam ini.
Empat pilar MU masih berkutat dengan cedera. Mereka adalah sang kapten Wayne Rooney (cedera paha), Michael Carrick (otot), dan Rafael (tulang rusuk). Kondisi Jonny Evans juga masih diragukan. Absennya beberapa pemain tersebut cukup membuat pusing Pelatih MU Louis van Gaal. Meneer Belanda itu mengakui berada dalam situasi dilematis untuk menentukan komposisi skuadnya.
“Anda tidak bisa menghindarinya (masalah cedera) karena sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan ketahanan fisik dan sedikit keberuntungan. Atau Anda mungkin tidak beruntung seperti yang kami alami. Anda tidak bisa menghindari cedera seperti yang dialami Rooney. Begitu juga dengan Rafael yang belum bisa diturunkan,” kata Van Gaal, dilansir Express . Sebenarnya, MU hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengamankan tiket Liga Champions melalui jalur play-off.
Namun, Van Gaal menilai peluang The Red Devils untuk finis di peringkat 3 alias zona terakhir tiket otomatis Liga Champions tetap terbuka lebar. Pernyataan Van Gaal tentu bukan tanpa alasan. MU yang saat ini berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan 68 poin hanya berselisih dua angka dari Arsenal. Itu artinya, MU bisa menggeser The Gunners dari peringkat 3 jika mampu meraih kemenangan.
Terlebih saat ini MU telah kembali ke jalur positif setelah kemenangan 2-1 atas Crystal Palace, Sabtu (9/5). “Kami ingin mengakhiri musim ini dengan finis di peringkat 3. Itu masih sangat memungkinkan. Kami akan memberikan seluruh kemampuan terbaik kami dan yakin dapat memberikan tekanan kepada Arsenal. Saya ingin berterima kasih atas dukungan fans dengan menghadirkan kemenangan bagi mereka,” kata Van Gaal.
Ambisi MU meraih tiga poin juga didukung statistik. MU belum terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir Liga Primer dengan Arsenal di Old Trafford. Dalam periode tersebut mereka mampu mengemas enam kemenangan dan satu imbang. Karena itu, MU akan berupaya untuk mengalahkan Arsenal untuk kedua kalinya di Liga Primer musim ini. Sebelumnya, The Red Devils mampu mempermalukan Arsenal 2-1 pada pertemuan terakhir di Emirates Stadium, November lalu.
Guna mewujudkannya, Van Gaal akan berusaha mengoptimalkan skuad yang dimiliki. Absennya Carrick membuat Daley Blind diplot sebagai gelandang bertahan. Jika Rooney tidak cukup fit untuk tampil, Robin van Persie akan menjadi ujung tombak. Pemain asal Belanda itu akan mendapatkan dukungan dari Juan Mata, Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Ashley Young.
Jika MU tengah bangkit, Arsenal justru sebaliknya. The Gunners datang ke Old Trafford dengan modal negatif, setelah kekalahan 0-1 dari Swansea City, Selasa (12/5). Namun, Nakhoda Arsenal Arsene Wenger menegaskan bahwa mereka akan berjuang mati-matian di tiga laga tersisa untuk mengamankan tiket otomatis Liga Champions. Menurutnya, jika harus berlaga di babak play-off, akan sangat memengaruhi persiapan The Gunners jelang musim 2015/2016.
Khusus melawan MU, kemenangan 2-1 pada babak VI Piala FA di Old Trafford, Maret lalu, membuat Wenger percaya diri dapat melakukan hal yang sama di level Liga Primer, nanti malam. “Satu hal yang menunjukkan jika Anda telah membuat kemajuan adalah konsistensi penampilan. Kami ingin membuktikannya saat berhadapan dengan MU. Itu akan menjadi respons yang baik setelah kekalahan dari Swansea. Sangat penting untuk menyiapkan musim baru tanpa harus stres memikirkan play-off Liga Champions,” pungkasnya.
Alimansyah
Empat pilar MU masih berkutat dengan cedera. Mereka adalah sang kapten Wayne Rooney (cedera paha), Michael Carrick (otot), dan Rafael (tulang rusuk). Kondisi Jonny Evans juga masih diragukan. Absennya beberapa pemain tersebut cukup membuat pusing Pelatih MU Louis van Gaal. Meneer Belanda itu mengakui berada dalam situasi dilematis untuk menentukan komposisi skuadnya.
“Anda tidak bisa menghindarinya (masalah cedera) karena sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan ketahanan fisik dan sedikit keberuntungan. Atau Anda mungkin tidak beruntung seperti yang kami alami. Anda tidak bisa menghindari cedera seperti yang dialami Rooney. Begitu juga dengan Rafael yang belum bisa diturunkan,” kata Van Gaal, dilansir Express . Sebenarnya, MU hanya membutuhkan satu poin lagi untuk mengamankan tiket Liga Champions melalui jalur play-off.
Namun, Van Gaal menilai peluang The Red Devils untuk finis di peringkat 3 alias zona terakhir tiket otomatis Liga Champions tetap terbuka lebar. Pernyataan Van Gaal tentu bukan tanpa alasan. MU yang saat ini berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan 68 poin hanya berselisih dua angka dari Arsenal. Itu artinya, MU bisa menggeser The Gunners dari peringkat 3 jika mampu meraih kemenangan.
Terlebih saat ini MU telah kembali ke jalur positif setelah kemenangan 2-1 atas Crystal Palace, Sabtu (9/5). “Kami ingin mengakhiri musim ini dengan finis di peringkat 3. Itu masih sangat memungkinkan. Kami akan memberikan seluruh kemampuan terbaik kami dan yakin dapat memberikan tekanan kepada Arsenal. Saya ingin berterima kasih atas dukungan fans dengan menghadirkan kemenangan bagi mereka,” kata Van Gaal.
Ambisi MU meraih tiga poin juga didukung statistik. MU belum terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir Liga Primer dengan Arsenal di Old Trafford. Dalam periode tersebut mereka mampu mengemas enam kemenangan dan satu imbang. Karena itu, MU akan berupaya untuk mengalahkan Arsenal untuk kedua kalinya di Liga Primer musim ini. Sebelumnya, The Red Devils mampu mempermalukan Arsenal 2-1 pada pertemuan terakhir di Emirates Stadium, November lalu.
Guna mewujudkannya, Van Gaal akan berusaha mengoptimalkan skuad yang dimiliki. Absennya Carrick membuat Daley Blind diplot sebagai gelandang bertahan. Jika Rooney tidak cukup fit untuk tampil, Robin van Persie akan menjadi ujung tombak. Pemain asal Belanda itu akan mendapatkan dukungan dari Juan Mata, Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Ashley Young.
Jika MU tengah bangkit, Arsenal justru sebaliknya. The Gunners datang ke Old Trafford dengan modal negatif, setelah kekalahan 0-1 dari Swansea City, Selasa (12/5). Namun, Nakhoda Arsenal Arsene Wenger menegaskan bahwa mereka akan berjuang mati-matian di tiga laga tersisa untuk mengamankan tiket otomatis Liga Champions. Menurutnya, jika harus berlaga di babak play-off, akan sangat memengaruhi persiapan The Gunners jelang musim 2015/2016.
Khusus melawan MU, kemenangan 2-1 pada babak VI Piala FA di Old Trafford, Maret lalu, membuat Wenger percaya diri dapat melakukan hal yang sama di level Liga Primer, nanti malam. “Satu hal yang menunjukkan jika Anda telah membuat kemajuan adalah konsistensi penampilan. Kami ingin membuktikannya saat berhadapan dengan MU. Itu akan menjadi respons yang baik setelah kekalahan dari Swansea. Sangat penting untuk menyiapkan musim baru tanpa harus stres memikirkan play-off Liga Champions,” pungkasnya.
Alimansyah
(bbg)
Explore More