Persela Kembali Bentuk Tim
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan antusias menyambut turnamen pramusim yang digegas PT Liga Indonesia. Laskar Joko Tingkir segera memanggil pemain yang sebelumnya sempat dirumahkan.
Pelatih Persela Iwan Setiawan mengatakan, turnamen pramusim merupakan obat kecewa klub setelah QNB League dihentikan. “Saya yakin Persela antusias mengikuti turnamen pramusim. Apalagi, sudah lama tidak menjalani aktivitas sepak bola. Saya optimistis pemain akan serius di ajang tersebut dan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Iwan.
Iwan menyadari lamanya liburan seusai terhentinya kompetisi akan berpengaruh pada kondisi pemain dalam persiapan turnamen. Tapi, menurutnya, itu bisa dimaklumi, apalagi turnamen pramusim tidak menuntut kesempurnaan dalam berbagai aspek. “Yang terpenting bisa menjaga kondisi pemain serta menghindari kejenuhan dengan tidak adanya aktivitas sepak bola. Saya rasa pemain akan senang karena bisa kembali ke lapangan dan tidak sampai kekosongan kompetisi berlarut-larut,” ujarnya.
Pemain Persela hingga kini masih berada di kampung halamannya masing-masing, kecuali tiga pemain asing. David Pagbe, Balsa Bozovic, dan Pedro Javier masih stand by di Surabaya dan belum memutuskan pulang ke negaranya masing-masing. Sementara pemain lokal mayoritas berdomisili di Lamongan dan sekitarnya sehingga tak terlalu jauh jika dipanggil untuk memulai latihan. “Manajemen sudah menginstruksikan memanggil pemain. Saya juga akan menyiapkan materi latihan,” tandas Iwan.
Kukuh setyawan
Pelatih Persela Iwan Setiawan mengatakan, turnamen pramusim merupakan obat kecewa klub setelah QNB League dihentikan. “Saya yakin Persela antusias mengikuti turnamen pramusim. Apalagi, sudah lama tidak menjalani aktivitas sepak bola. Saya optimistis pemain akan serius di ajang tersebut dan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Iwan.
Iwan menyadari lamanya liburan seusai terhentinya kompetisi akan berpengaruh pada kondisi pemain dalam persiapan turnamen. Tapi, menurutnya, itu bisa dimaklumi, apalagi turnamen pramusim tidak menuntut kesempurnaan dalam berbagai aspek. “Yang terpenting bisa menjaga kondisi pemain serta menghindari kejenuhan dengan tidak adanya aktivitas sepak bola. Saya rasa pemain akan senang karena bisa kembali ke lapangan dan tidak sampai kekosongan kompetisi berlarut-larut,” ujarnya.
Pemain Persela hingga kini masih berada di kampung halamannya masing-masing, kecuali tiga pemain asing. David Pagbe, Balsa Bozovic, dan Pedro Javier masih stand by di Surabaya dan belum memutuskan pulang ke negaranya masing-masing. Sementara pemain lokal mayoritas berdomisili di Lamongan dan sekitarnya sehingga tak terlalu jauh jika dipanggil untuk memulai latihan. “Manajemen sudah menginstruksikan memanggil pemain. Saya juga akan menyiapkan materi latihan,” tandas Iwan.
Kukuh setyawan
(bbg)