Lorenzo Sempat Panik Soal Ban dan Kehabisan Bensin
A
A
A
LE MANS - Kemenangan Jorge Lorenzo di Sirkuit Le Mans dalam Grand Prix MotoGP Prancis, Minggu (17/5/2015) diakuinya sedikit berbau keberuntungan. Sebab motornya sempat melambat akibat bahan bakar di tankinya mulai habis yang membuat laju motor YZR-M1 sedikit melambat.
Lorenzo memastikan kemenangan keduanya musim ini setelah jadi yang tercepat di Grand Prix Prancis. Memulai balapan dari posisi dua, pembalap asal Spanyol itu memacu motornya untuk menguasai jalannya balapan hingga akhir, mengalahkan rekannya Valentino Rossi yang berada di posisi dua. (Baca Juga: Rossi-Lorenzo Ogah Singkirkan Marquez dari Persaingan)
Lorenzo memang seolah tak punya masalah sehingga bisa merebut posisi terdepan sejak awal balapan. Namun pembalap Movistar Yamaha itu mengaku, dirinya sempat panik akibat sejumlah masalah seperti ban dan motornya yang mulai melambat di akhir perlombaan akibat bahan bakarnya mulai menipis.
"Sebelum lomba saya sedikit khawatir pada ban depan di sisi kanan karena beberapa tikungan sangat tergerus. Kadang-kadang bisa bertambah buruk ketika balapan sebab cuaca sangat terik di pukul dua (waktu setempat) kemudian juga punya lebih banyak bahan bakar di dalam tangki yang membuat tekanan pengereman sedikit banyak," ungkapnya dilansir situs resmi balapan, Senin (18/5/2015).
"Pada lap ketiga atau keempat, kami mulai memulai melambat dan saya mulai khawatir sebab saya punya ban yang selalu memburuk di lap berikutnya. Tapi untungnya ban kami tetap bertahan. Itu terjadi hampir di semua balapan, tetapi tidak terlalu buruk. Saya juga memacu waktu saya secepat mungkin, namun ketika bahan bakar mulai habis, kecepatan saya melambat," tambahnya.
"Jadi saat ini kami cukup beruntung. Saya tahu jika pembalap lain juga berjuang dengan ban depannya. Saya bisa meningkat di beberapa area sirkuit sebab saya kalah di beberapa tikungan," pungkasnya.
Lorenzo memastikan kemenangan keduanya musim ini setelah jadi yang tercepat di Grand Prix Prancis. Memulai balapan dari posisi dua, pembalap asal Spanyol itu memacu motornya untuk menguasai jalannya balapan hingga akhir, mengalahkan rekannya Valentino Rossi yang berada di posisi dua. (Baca Juga: Rossi-Lorenzo Ogah Singkirkan Marquez dari Persaingan)
Lorenzo memang seolah tak punya masalah sehingga bisa merebut posisi terdepan sejak awal balapan. Namun pembalap Movistar Yamaha itu mengaku, dirinya sempat panik akibat sejumlah masalah seperti ban dan motornya yang mulai melambat di akhir perlombaan akibat bahan bakarnya mulai menipis.
"Sebelum lomba saya sedikit khawatir pada ban depan di sisi kanan karena beberapa tikungan sangat tergerus. Kadang-kadang bisa bertambah buruk ketika balapan sebab cuaca sangat terik di pukul dua (waktu setempat) kemudian juga punya lebih banyak bahan bakar di dalam tangki yang membuat tekanan pengereman sedikit banyak," ungkapnya dilansir situs resmi balapan, Senin (18/5/2015).
"Pada lap ketiga atau keempat, kami mulai memulai melambat dan saya mulai khawatir sebab saya punya ban yang selalu memburuk di lap berikutnya. Tapi untungnya ban kami tetap bertahan. Itu terjadi hampir di semua balapan, tetapi tidak terlalu buruk. Saya juga memacu waktu saya secepat mungkin, namun ketika bahan bakar mulai habis, kecepatan saya melambat," tambahnya.
"Jadi saat ini kami cukup beruntung. Saya tahu jika pembalap lain juga berjuang dengan ban depannya. Saya bisa meningkat di beberapa area sirkuit sebab saya kalah di beberapa tikungan," pungkasnya.
(sha)