Thom Haye Apresiasi Sikap Kesatria Erick Thohir, Janji Berjuang untuk Timnas Indonesia
loading...
A
A
A
Thom Haye mengomentari sikap Erick Thohir yang sempat mengancam mundur dari posisi Ketum PSSI setelah Timnas Indonesia dilumat Jepang 0-4 pada laga fase Grup C putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain Almere City itu sangat menghormati sikap Erick dan menyebut dirinya dan para pemain yang lain merasa ikut bertanggung jawab.
Kekalahan telak 0-4 dari Jepang turut menyita perhatian penggemar sepak bola di Tanah Air. Apalagi hasil minor yang dialami Timnas Indonesia itu terjadi di depan pendukung sendiri.
Usai pertandingan, Erick masuk ke ruang ganti untuk menyampaikan kepada seluruh pemain tentang visi dan komitmen yang dibangun. Pada momen itu, dia juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSi jika para pemain dirasa sudah tidak percaya lagi dengan proyek yang telah dibangun.
Merespons soal momen itu, Haye menghormati sikap Erick. Pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan kalau dirinya dan para pemain Timnas Indonesia lainnya semakin terlecut semangatnya.
Pemain turut ikut bertanggung jawab atas hasil yang tidak mengenakkan tersebut. "Saya menghormati orang yang begitu terbuka dan siap pasang badan seperti itu. Saya dan pemain lain juga merasa bertanggung jawab. Saya merasa terhormat untuk mewakili negeri. Saya sangat bangga kapanpun saya memakai jersey itu," ucap Haye dalam kanal youtube The Haye Way, Minggu (24/11/2024).
Lebih lanjut, Haye menyatakan bahwa seluruh pemain Timnas Indonesia punya tekad yang sama yakni melangkah ke Piala Dunia 2026. Pemain Almere City itu mengingatkan kepada seluruh punggawa Skuad Garuda untuk tetap bersatu mewujudkan mimpi tersebut.
"Saya ingin berdedikasi untuk sepak bola Indonesia. Dalam jangka pendek, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Begitu juga untuk jangka Panjang. Kami harus saling terikat satu sama lain di tim, staf, dan siapapun di sini. Itu yang membuat kami kuat," imbuh Haye.
Usai kalah telak dari Jepang, Timnas Indonesia mampu bangkit dengan membungkam Arab Saudi 2-0. Kemenangan itu membuat Skuad Garuda menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 karena saat ini sedang duduk di posisi tiga klasemen Grup C dengan mengemas enam poin.
Kekalahan telak 0-4 dari Jepang turut menyita perhatian penggemar sepak bola di Tanah Air. Apalagi hasil minor yang dialami Timnas Indonesia itu terjadi di depan pendukung sendiri.
Usai pertandingan, Erick masuk ke ruang ganti untuk menyampaikan kepada seluruh pemain tentang visi dan komitmen yang dibangun. Pada momen itu, dia juga menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSi jika para pemain dirasa sudah tidak percaya lagi dengan proyek yang telah dibangun.
Merespons soal momen itu, Haye menghormati sikap Erick. Pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan kalau dirinya dan para pemain Timnas Indonesia lainnya semakin terlecut semangatnya.
Pemain turut ikut bertanggung jawab atas hasil yang tidak mengenakkan tersebut. "Saya menghormati orang yang begitu terbuka dan siap pasang badan seperti itu. Saya dan pemain lain juga merasa bertanggung jawab. Saya merasa terhormat untuk mewakili negeri. Saya sangat bangga kapanpun saya memakai jersey itu," ucap Haye dalam kanal youtube The Haye Way, Minggu (24/11/2024).
Lebih lanjut, Haye menyatakan bahwa seluruh pemain Timnas Indonesia punya tekad yang sama yakni melangkah ke Piala Dunia 2026. Pemain Almere City itu mengingatkan kepada seluruh punggawa Skuad Garuda untuk tetap bersatu mewujudkan mimpi tersebut.
"Saya ingin berdedikasi untuk sepak bola Indonesia. Dalam jangka pendek, kami ingin lolos ke Piala Dunia. Begitu juga untuk jangka Panjang. Kami harus saling terikat satu sama lain di tim, staf, dan siapapun di sini. Itu yang membuat kami kuat," imbuh Haye.
Usai kalah telak dari Jepang, Timnas Indonesia mampu bangkit dengan membungkam Arab Saudi 2-0. Kemenangan itu membuat Skuad Garuda menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 karena saat ini sedang duduk di posisi tiga klasemen Grup C dengan mengemas enam poin.
(yov)