Juara Pramusim Harga Mati Sriwijaya FC

PALEMBANG - Juara pramusim menjadi harga mati bagi manajemen Sriwijaya FC (SFC) di tengah kekosongan kompetisi musim ini. Karena itu, Senin (18/5), manajemen menginstruksi seluruh pemain berkumpul dan memulai latihan sebelum bertarung di turnamen yang dihelat 26 Mei hingga 17 Agustus mendatang.

"Target kita tetap juara di turnamen ini. Makanya pemain mulai besok Senin (18/5) sudah kita suruh latihan. Sekaligus besok akan kita bicarakan langkah-langkah kedepan tentang tim ini,"kata Sekertaris Tim SFC Achmad Haris.

Dilanjutkannya, sebanyak 18 klub akan dibagi dalam tiga grup di mana masing-masing grup diisi enam klub. Total 16 tim akan melaju ke 16 besar sebelum delapan besar, semifinal, dan final. Sedangkan klub akan mendapatkan kontribusi dari turnamen tersebut.

"Total Rp1 miliar didapat di awal sebelum menerima Rp500 juta setiap masuk ke delapan besar dan semifinal. Apabila masuk ke final, klub mendapat Rp250 juta dan total Rp1 miliar bakal dikantongi jika menjadi juara. Sementara runner-up, menerima Rp500 juta,"pungkasnya.

Asisten Pelatih SFC Hartono Ruslan menuturkan, jajaran pelatih dan para pemain belum mendapatkan intruksi khusus dari manajemen terkait target tersebut. Pihaknya hanya baru mendapatkan titah untuk berkumpul dan menggelar latihan di pagi hari.

"Belum ada mas, obrolan dari manajemen. Karena kami baru tahu kita harus kumpul dulu untuk latihan saja baru itu,"ujar Hartono.

Menurut mantan asisten Kas Hartadi ini, semua pemain sudah berkumpul. Namun ada beberapa pemain terpaksa absen karena tidak mendapatkan tiket untuk segera merapat ke Palembang.

"Semuanya sudah kumpul, yang belum itu Faturahman, Dian Agus, Maitomo, Titus Bonai, Goran Ljubojevic, Anis Nabar, dan Raphael Maitimo. Sebab, mereka bertujuh belum mendapatkan tiket untuk pulang ke Palembang,"ujar Hartono.