Final Setelah 1997

Selasa, 19 Mei 2015 - 09:03 WIB
Final Setelah 1997
Final Setelah 1997
A A A
HOUSTON - Houston Rockets tampil luar biasa saat merebut tiket final Wilayah Barat NBA 2015. Peraih dua gelar juara itu berhasil membalikkan keadaan seusai menang 113-100 atas Los Angeles Clippers di Toyota Center, Houston, kemarin.

Kemenangan ini membuat Rockets merebut kemenangan 4-3 dalam pertarungan dengan sistem best of seven tersebut. Pasukan Kevin McHale ini sempat hampir tersingkir saat timnya tertinggal 1-3.

Di partai final, peraih dua gelar NBA ini akan menantang Golden State Warriors yang menyingkirkan Memphis Grizzlies 4-2. Mereka akan memulai final di markas Warriors, Orackle Arena, Rabu (20/5). Keberhasilan Rockets ke final terbilang luar biasa. Rockets kini menjadi tim kesembilan dalam sejarah NBA memenangkan seri play-offsetelah ketinggalan 1-3. Phoenix Suns menjadi tim terakhir yang lolos setelah tertinggal 1-3 saat melawan Los Angeles Lakers pada 2006.

“Saya mengatakan kepada semua pemain, 3-1 rasanya benar-benar buruk, terutama ketika mereka (Clippers) mempermalukan kami di game ketiga dan keempat,” kata McHale, dilansir sportyahoo. “Setelah itu, semua pemain hanya mencoba bermain lebih sabar di setiap pertandingan. Kami sudah banyak memenangkan permainan, tapi tiga kemenangan terakhir adalah yang terbaik sepanjang tahun ini,” sambungnya.

McHale harus berterima kasih kepada James Harden di pertandingan tersebut. Shooting guardberusia 25 tahun itu menjadi bintang dengan 31 poinnya. Selain itu, Dwight Howard sukses menciptakan doubledoubledengan 16 poin dan 15 rebound. Tambahan Trevor Ariza (22 poin) dan Josh Smith (15 poin) kemudian membuat Rockets lolos ke final Wilayah Barat untuk pertama kali sejak terakhir terjadi pada 1997 (18 tahun).

Harden menilai kunci kesuksesan timnya meraih kemenangan pada gamekeenam di markas Clippes, Kamis (14/5), karena semangat untuk bangkit. Ketika Rockets sempat tertinggal 19 poin dan hampir menyerah di pertandingan tersebut, Harden dkk mampu bangkit membalikkan keadaan dengan merebut kemenangan.

“Ketika Anda tertinggal 19 poin di markas lawan, sangat mudah untuk ragu bisa meraih kemenangan. Sangat mudah menyerah dan saya mengatakan ‘mungkin tahun depan’. Tapi, cedera, permainan yang kurang bagus, dan masalah sepanjang tahun ini justru membuat kami berjuang dalam kesulitan apa pun,” kata Harden.

Di kubu tamu, tersingkir dari persaingan perebutan gelar NBA musim ini membuat para pemain kecewa. Padahal, Blake Griffin dan Chris Paul memimpin Clippers dengan masing-masing menorehkan 27 dan 26 poin. Apalagi, mereka sempat yakin bisa lolos seusai unggul 3-1 terlebih dulu.

“Ini benar-benar mengecewakan. Kami sudah dekat, tapi tidak memperhitungkannya. Bahkan, sudah hampir tidak masuk hitungan. Kami unggul 3-1 dan tidak memberikan kesempatan mereka menang. Kami harus memperbaiki itu. Hal ini membutuhkan kepercayaan yang besar satu sama lain. Semuanya mencoba melakukannya sendiri,” papar Griffin. Di final bisa menjadi tes sesungguhnya, keuletan Rockets.

Apalagi, head to headmereka melawan Warriors pada babak reguler musim ini terbilang mengkhawatirkan. Dalam empat pertemuan, Harden dkk tak mampu merebut kemenangan dari unggulan pertama Wilayah Barat tersebut. Jelas, itu menjadi tantangan Rockets jika ingin mewujudkan mimpinya mendapatkan trofi juara NBA ketiga kali.

Raikhul amar
(ars)
Berita Terkait
Penunjang Kinerja Profesional...
Penunjang Kinerja Profesional dengan Mobilitas Tinggi
Fasilitasi Anak Hadapi...
Fasilitasi Anak Hadapi Dunia Digital Tanpa Tekanan
Perjuangan Nicky Sonjaya...
Perjuangan Nicky Sonjaya Berdayakan Masyarakat Tuai Hasil Manis
Ingin Bermanfaat buat...
Ingin Bermanfaat buat Orang Lain, Septia Yetri Opani Lakukan Ini
Layanan Teknologi Bantu...
Layanan Teknologi Bantu RS di Vietnam Tangani Pasien Covid-19
5 Tips dan Trik Bekerja...
5 Tips dan Trik Bekerja atau Belajar Produktif di Rumah
Berita Terkini
Indonesia Jadi Tuan...
Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025?
1 jam yang lalu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Semifinal Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi vs Korea Selatan, Uzbekistan vs Korea Utara
1 jam yang lalu
Nonton Tenis ATP Barcelona...
Nonton Tenis ATP Barcelona Open 2025! Streaming di VISION+
1 jam yang lalu
Profil Joe Calzaghe:...
Profil Joe Calzaghe: Petinju yang Dianggap Terbaik Sepanjang Masa oleh Ricky Hatton
3 jam yang lalu
Sensasi Balap Outdoor...
Sensasi Balap Outdoor di Kailash MX GTX Open 2025: Amankan Posisi, Nikmati Aksi, dan Jangan Lupa Goyang!
4 jam yang lalu
Tony Bellew Ramalkan...
Tony Bellew Ramalkan Usyk Pukul KO Dubois dalam Rematch: Dia Akan Menghentikannya!
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved