Cuneyt Cakir Pernah Dapat Ancaman Mati Usai Pimpin Laga MU vs Madrid
A
A
A
BARCELONA - Risiko menjadi wasit pertandingan sepak bola bisa melebar ke luar lapangan. Bahkan bisa mengancam kehidupan. Setidaknya, pengadil asal Turki Cuneyt Cakir pernah merasakan itu seusai memimpin laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/2013 antara Manchester United (MU) kontra Real Madrid di Old Trafford, 5 Maret 2013).
Cakir membuat keputusan kontroversial setelah mengganjar pemain tuan rumah Luis Nani dengan kartu merah pada menit ke-56. Dalam tayangan ulang, Nani yang mendapat umpan lambung dari Patrice Evra coba mengontrol bola dengan mengangkat kakinya setinggi dada. Tapi tiba-tiba, dari belakang pemain Madrid Alvaro Arbeloa muncul dan menabrak kaki Nani. Arbeloa jatuh bergulingan, dan mengundang iba Cakir.
Tanpa ragu, Cakir mengangkat kartu merah untuk Nani. Dengan dikeluarkannya pemain asal Portugal itu, MU kebobolan dua gol lewat Luka Modric menit ke-66 dan Cristiano Ronaldo (69), padahal MU sempat unggul setelah Sergio Ramos membuat gol bunuh diri menit ke-48. MU tersingkir setelah kalah agregat 2-3.
Fans MU pun meradang, dan Cakir dituding sebagai penyebab kegagalan pasukan (saat itu) Sir Alex Ferguson. Hujatan kepada Cakir pun merebak di sosial media, baik Facebook maupun Twitter. Ribuan fans mengklik 'like' pada laman Facebook dengan umpatan "F*** you Cuneyt Cakir".
Di Twitter, seorang fans menyumpahi dengan kicauan, 'Hope Cuneyt Cakir f******* dies in a plane crash on way home.' Yang lebih parah adalah ancaman mati untuk Cakir. "Saya benar-benar menginginkan darah wasit Turki itu," cuit seorang fans yang amarahnya terbakar oleh akun Twitter yang disebut-sebut milik Cakir yang menjadi follower akun Real Madrid dan Cristiano Ronaldo. Namun, belakangan Otoritas Sepak Bola Eropa (UEFA) membantah akun itu milik Cakir.
Kini, tugas berat menanti Cakir setelah ditunjuk UEFA memimpin laga final Liga Champions antara Juventus kontra Barcelona di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 6 Juni mendatang. Semua berharap tak ada keputusan kontroversial yang dihasilkan Cakir. (Baca juga: Final Liga Champions Dipimpin Wasit yang Pernah Usir Terry Saat Lawan Barca)
Berikut 6 Kartu Merah yang dikeluarkan Cakir di laga tim Inggris
1. Nani: Manchester United vs Real Madrid, 2013
Keputusan Cakir tak hanya mengundang amarah fans, juga membuat Pelatih Sir Alex Ferguson meradang di kesempatan terakhirnya di Liga Champions. MU menyerah 1-2 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/2013 itu, setelah Nani dikartu merah. MU kalah agregat 2-3.
2. Mario Balotelli: Manchester City vs Dynamo Kiev, 2011
Apa yang terjadi pada Nani, nyaris serupa dengan Mario Balotelli saat melawan Dynamo Kiev pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2010/2011 di Etihad Stadium, 17 Maret 2011. Kaki Balotelli bersarang di dada Goran Popov. Man City menang 1-0 tapi tersingkir setelah kalah agregat 1-2.
3. John Terry: Barcelona vs Chelsea, 2012
Cakir mengusir John Terry menit ke-37 dalam laga di Camp Nou, 24 April 2012. Mata Cakir cukup jeli untuk melihat aksi bodoh Terry yang menendang striker Barcelona saat itu, Alexis Sanchez, dari belakang. Laga berakhir 2-2, dan Chelsea melaju setelah unggul agregat 3-2.
4. Keith Andrews: Republik Irlandia vs Italia, 2012
Andrews diusir Cakir setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-89, pada laga terakhir penyisihan Grup C putaran final Piala Eropa 2012 di Municipal Stadium, Poznan, 18 Juni 2012. Irlandia kalah 0-2.
5. Steven Gerrard: Inggris vs Ukraina, 2012
Kapten Inggris Steven Gerrard dikartu merah Cakir setelah mendapat kartu kuning kedua menit ke-88, pada laga penyisihan Grup H Piala Dunia 2014 kontra Ukraina di Wembley Stadium, 11 September 2012. Hasil akhir imbang 1-1.
6. Gary Cahill: Chelsea vs Corinthians, 2012
Bek Chelsea Gary Cahill diusir Cakir menit ke-90 pada final Piala Dunia antarklub 2012 di International Stadium Yokohama, Jepang, 16 Desember 2012 setelah menendang bek Corinthians Emerson. Chelsea kalah 0-1.
Cakir membuat keputusan kontroversial setelah mengganjar pemain tuan rumah Luis Nani dengan kartu merah pada menit ke-56. Dalam tayangan ulang, Nani yang mendapat umpan lambung dari Patrice Evra coba mengontrol bola dengan mengangkat kakinya setinggi dada. Tapi tiba-tiba, dari belakang pemain Madrid Alvaro Arbeloa muncul dan menabrak kaki Nani. Arbeloa jatuh bergulingan, dan mengundang iba Cakir.
Tanpa ragu, Cakir mengangkat kartu merah untuk Nani. Dengan dikeluarkannya pemain asal Portugal itu, MU kebobolan dua gol lewat Luka Modric menit ke-66 dan Cristiano Ronaldo (69), padahal MU sempat unggul setelah Sergio Ramos membuat gol bunuh diri menit ke-48. MU tersingkir setelah kalah agregat 2-3.
Fans MU pun meradang, dan Cakir dituding sebagai penyebab kegagalan pasukan (saat itu) Sir Alex Ferguson. Hujatan kepada Cakir pun merebak di sosial media, baik Facebook maupun Twitter. Ribuan fans mengklik 'like' pada laman Facebook dengan umpatan "F*** you Cuneyt Cakir".
Di Twitter, seorang fans menyumpahi dengan kicauan, 'Hope Cuneyt Cakir f******* dies in a plane crash on way home.' Yang lebih parah adalah ancaman mati untuk Cakir. "Saya benar-benar menginginkan darah wasit Turki itu," cuit seorang fans yang amarahnya terbakar oleh akun Twitter yang disebut-sebut milik Cakir yang menjadi follower akun Real Madrid dan Cristiano Ronaldo. Namun, belakangan Otoritas Sepak Bola Eropa (UEFA) membantah akun itu milik Cakir.
Kini, tugas berat menanti Cakir setelah ditunjuk UEFA memimpin laga final Liga Champions antara Juventus kontra Barcelona di Olympiastadion, Berlin, Jerman, 6 Juni mendatang. Semua berharap tak ada keputusan kontroversial yang dihasilkan Cakir. (Baca juga: Final Liga Champions Dipimpin Wasit yang Pernah Usir Terry Saat Lawan Barca)
Berikut 6 Kartu Merah yang dikeluarkan Cakir di laga tim Inggris
1. Nani: Manchester United vs Real Madrid, 2013
Keputusan Cakir tak hanya mengundang amarah fans, juga membuat Pelatih Sir Alex Ferguson meradang di kesempatan terakhirnya di Liga Champions. MU menyerah 1-2 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/2013 itu, setelah Nani dikartu merah. MU kalah agregat 2-3.
2. Mario Balotelli: Manchester City vs Dynamo Kiev, 2011
Apa yang terjadi pada Nani, nyaris serupa dengan Mario Balotelli saat melawan Dynamo Kiev pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2010/2011 di Etihad Stadium, 17 Maret 2011. Kaki Balotelli bersarang di dada Goran Popov. Man City menang 1-0 tapi tersingkir setelah kalah agregat 1-2.
3. John Terry: Barcelona vs Chelsea, 2012
Cakir mengusir John Terry menit ke-37 dalam laga di Camp Nou, 24 April 2012. Mata Cakir cukup jeli untuk melihat aksi bodoh Terry yang menendang striker Barcelona saat itu, Alexis Sanchez, dari belakang. Laga berakhir 2-2, dan Chelsea melaju setelah unggul agregat 3-2.
4. Keith Andrews: Republik Irlandia vs Italia, 2012
Andrews diusir Cakir setelah mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-89, pada laga terakhir penyisihan Grup C putaran final Piala Eropa 2012 di Municipal Stadium, Poznan, 18 Juni 2012. Irlandia kalah 0-2.
5. Steven Gerrard: Inggris vs Ukraina, 2012
Kapten Inggris Steven Gerrard dikartu merah Cakir setelah mendapat kartu kuning kedua menit ke-88, pada laga penyisihan Grup H Piala Dunia 2014 kontra Ukraina di Wembley Stadium, 11 September 2012. Hasil akhir imbang 1-1.
6. Gary Cahill: Chelsea vs Corinthians, 2012
Bek Chelsea Gary Cahill diusir Cakir menit ke-90 pada final Piala Dunia antarklub 2012 di International Stadium Yokohama, Jepang, 16 Desember 2012 setelah menendang bek Corinthians Emerson. Chelsea kalah 0-1.
(sha)