Ducati Ogah Bawa Rossi Kembali

Kamis, 21 Mei 2015 - 09:47 WIB
Ducati Ogah Bawa Rossi Kembali
Ducati Ogah Bawa Rossi Kembali
A A A
URBINO - Sepeninggal Casey Stoner dan Valentino Rossi tim Ducati justru tampil kompetitif. Ini tidak terlepas dari peran direktur balap Ducati, Gigi Dall'Igna dalam menyulap kuda besi GP15. Keberhasilannya mengembangkan mesin motor tim asal Italia ternyata menghasilkan sesuatu yang cukup mengesankan dari kedua joki mereka Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

Seiring perjalanan yang mengesankan dari tim Ducati di musim ini, ada segelitik pertanyaan muncul apakah mereka berniat untuk membujuk Rossi kembali ke tim pasca kontraknya dengan Movistar Yamaha pada 2016 mendatang berakhir? Dall'lgna berkata sudah tidak membutuhkan seorang juara dunia lagi di timnya.

Karena, kata Dall'lgna, dengan keberadaan Dovizioso dan Iannone Ducati sudah menjelma bak tim tangguh. Duo Andrea seolah berhasil menabrak tradisi juara MotoGP selama ini di mana hanya dua ada tim (Repsol Honda dan Movistar Yamaha) yang berpeluang merebut mahkota juara.

Berikut adalah petikan wawancara Dall'lgna dengan Speedweek, Kamis (21/5/2015).

1. Bagaimana perasaan Anda (Dall'lgna) jika memiliki Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi di tim Ducati? Apakah Anda (Dall'lgna) bermimpi memiliki salah satu dari mereka di tim?
"Tidak, saya sangat senang dengan pembalap kami. Mereka telah banyak memberikan kontribusi terutama terhadap perkembangan motor dan saya percaya bahwa mereka memiliki apa yang diperlukan untuk melawan Lorenzo, Rossi dan Marquez dalam memperebutkan mahkota juara. Saya pikir mereka (Dovizioso dan Iannone) jauh lebih baik dari setiap pembalap lainnya.


2. Melihat keberhasilan Rossi, apakah dia mampu menunggangi motor Ducati saat ini?
"Tidak, saya tidak memiliki ide untuk membawanya kembali. Dalam hidup saya, saya tidak peduli siapa yang duduk di motor. Saya tidak ingin memprediksi terlalu jauh apakah kita akan menang karena pembalap atau motor. Saya pilih pembalap atau dia memilih kita. Kita menang atau kalah bersama-sama. Soal pembalap saya mereka telah melakukan yang terbaik dan mereka juga membantu saya bagaimana membawa motor ke depan. Pada akhirnya kami selalu membawa tim menang dan yang terpenting kelompok lebih penting daripada individu."

3. Apakah Anda pernah berpikir tim akan meninggalkan MotoGP?
"Ducati seperti Ferrari. Sehingga dapat Anda bayangkan Ferrari tanpa Formula 1? Merek kami memanggil untuk balap."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6489 seconds (0.1#10.140)