Strategi Kerr Menangkan Warriors
A
A
A
OAKLAND - Golden State Warriors tampil luar biasa pada gamepertama final Wilayah Barat NBA 2015. Pengoleksi tiga gelar itu sukses mengejar defisit 16 poin dari Houston Rockets pada paruh pertama untuk meraih kemenangan 110-106 di Oracle Arena, Oakland, kemarin.
Sukses tesebut tak lepas dari strategi jitu Pelatih Warriors Steve Kerr . Beberapa keputusannya membuat Warriors bisa bangkit meski Rockets tampil agresif dan sempat leading poin. ”Ini ibarat pertarungan catur yang menarik karena kami bermain dengan gaya yang sama,” ujar Kerr. ”Salah satu alasan kami enggan melakukan timeoutkarena kami merasa ingin menjaga kecepatan waktu. (Stephen) Curry saat itu memasukkan tiga bola secara beruntun. Jadi, kami membiarkannya tetap bermain,” ujarnya.
Curry kembali menjadi bintang dengan menunjukkan performa gemilang setelah mengakhir permainan dengan 34 poin, termasuk dua lemparan bebas pada detik-detik terakhir. Namun, kontribusi Klay Thompson yang mendonasikan 15 poin dan pemain dari bangku cadangan Shaun Livingston dengan torehan 18 poin tak bisa diabaikan. Curry senang bisa memberikan hasil terbaik pada gametersebut. Apalagi, kemenangan ini sekaligus memperpanjang kemenangan Warriors menjadi 5-0 atas Rockets sepanjang pertemuannya musim ini.
Namun, point guardberusia 27 tahun itu menilai, performa bintang Rockets James Harden juga tak kalah luar biasa karena sempat membuatnya timnya kerepotan. Pesaingnya dalam perebutan MVP NBA 2015 itu tampil ciamik setelah menciptakan double-double dengan 28 poin dan 11 rebound. ”Ini permainan basket yang sangat menghibur. Kami berdua berusaha menolong tim kami untuk menang dan melakukan apa yang kami bisa untuk memengaruhi pertandingan,” kata Curry, dilansir sportyahoo.
”Dia (Harden) membuat beberapa driveyang gila, tapi kami bertahan dengan baik. Mudah-mudahan kami berdua memiliki dampak besar dan itulah yang seharusnya kami lakukan,” ujarnya. Di kubu Rockets, pemain terbaik mereka, Harden menganggap kekalahan ini hanya karena kurang beruntung memaksimalkan peluang yang didapatkannya. Kehilangan Dwight Howard karena cedera lutut pada kuarter terakhir membuat pertahanan timnya sedikit lengah sehingga harus mengakui keunggulan Warriors pada gametersebut.
Pelatih Rockets Kevin McHale berharap Howard tak mengalami cedera serius. Kehadiran Howard dibutuhkan untuk mencuri game kedua yang kembali bermain di Oracle Arena, Kamis (22/5) WIB, sebelum bermain di markasnya Toyota Center, Sabtu (24/5) WIB. ”Mudah-mudahan Howard sehat dan kami bisa bermain besar,” ucap McHale.
Raikhul amar
Sukses tesebut tak lepas dari strategi jitu Pelatih Warriors Steve Kerr . Beberapa keputusannya membuat Warriors bisa bangkit meski Rockets tampil agresif dan sempat leading poin. ”Ini ibarat pertarungan catur yang menarik karena kami bermain dengan gaya yang sama,” ujar Kerr. ”Salah satu alasan kami enggan melakukan timeoutkarena kami merasa ingin menjaga kecepatan waktu. (Stephen) Curry saat itu memasukkan tiga bola secara beruntun. Jadi, kami membiarkannya tetap bermain,” ujarnya.
Curry kembali menjadi bintang dengan menunjukkan performa gemilang setelah mengakhir permainan dengan 34 poin, termasuk dua lemparan bebas pada detik-detik terakhir. Namun, kontribusi Klay Thompson yang mendonasikan 15 poin dan pemain dari bangku cadangan Shaun Livingston dengan torehan 18 poin tak bisa diabaikan. Curry senang bisa memberikan hasil terbaik pada gametersebut. Apalagi, kemenangan ini sekaligus memperpanjang kemenangan Warriors menjadi 5-0 atas Rockets sepanjang pertemuannya musim ini.
Namun, point guardberusia 27 tahun itu menilai, performa bintang Rockets James Harden juga tak kalah luar biasa karena sempat membuatnya timnya kerepotan. Pesaingnya dalam perebutan MVP NBA 2015 itu tampil ciamik setelah menciptakan double-double dengan 28 poin dan 11 rebound. ”Ini permainan basket yang sangat menghibur. Kami berdua berusaha menolong tim kami untuk menang dan melakukan apa yang kami bisa untuk memengaruhi pertandingan,” kata Curry, dilansir sportyahoo.
”Dia (Harden) membuat beberapa driveyang gila, tapi kami bertahan dengan baik. Mudah-mudahan kami berdua memiliki dampak besar dan itulah yang seharusnya kami lakukan,” ujarnya. Di kubu Rockets, pemain terbaik mereka, Harden menganggap kekalahan ini hanya karena kurang beruntung memaksimalkan peluang yang didapatkannya. Kehilangan Dwight Howard karena cedera lutut pada kuarter terakhir membuat pertahanan timnya sedikit lengah sehingga harus mengakui keunggulan Warriors pada gametersebut.
Pelatih Rockets Kevin McHale berharap Howard tak mengalami cedera serius. Kehadiran Howard dibutuhkan untuk mencuri game kedua yang kembali bermain di Oracle Arena, Kamis (22/5) WIB, sebelum bermain di markasnya Toyota Center, Sabtu (24/5) WIB. ”Mudah-mudahan Howard sehat dan kami bisa bermain besar,” ucap McHale.
Raikhul amar
()