Kekejaman Joseph Parker Pukul KO Martin Bakole Cuma 2 Ronde
loading...
Kekejaman Joseph Parker Pukul KO Martin Bakole Cuma 2 Ronde/Boxing Scene
A
A
A
Kekejaman mantan juara dunia kelas berat Joseph Parker memukul KO Martin Bakole cuma 2 ronde dalam pertarungan Riyadh Season. Itu bukanlah lawan yang ia harapkan atau laga yang ia rencanakan, namun Joseph Parker melanjutkan kebangkitannya di akhir kariernya dengan sebuah KO pada ronde kedua atas Martin Bakole pada hari Sabtu di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (23/2/2025) pagi WIB.
Pertarungan ini merupakan laga pendukung utama sebelum pertandingan ulang antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol di kelas berat ringan. Bagi Martin Bakole, ini bukanlah laga yang ia harapkan. Ia terbangun pada Kamis pagi tanpa firasat bahwa ia akan segera terbang ke Arab Saudi untuk naik ring bersama Parker, namun setelah Daniel Dubois mengundurkan diri karena infeksi virus, Bakole yang berasal dari Kongo dengan rekor 21-2 (16 KO) menerima undangan untuk maju pada menit-menit terakhir.
Namun para petinju melakukan pemusatan latihan karena suatu alasan, dan sementara Parker telah mempersiapkan diri dengan tekun untuk pertarungan pada hari Sabtu, Bakole menimbang berat badannya di angka 142 kilogram - 13,6 kg lebih berat dari berat badannya saat menang KO atas Jared Anderson tahun lalu.
Harapannya adalah, jika petinju asal Kongo ini memiliki kesempatan, ia harus menekan Parker sejak ronde pertama dan mengincar kemenangan KO sebelum kondisi tubuhnya yang kurang fit mengkhianatinya. Sebaliknya, ia menghabiskan ronde pembuka dengan berjalan perlahan ke arah Parker, yang mengitari dirinya dengan waspada, melontarkan jab dan pukulan straight kanan dari jarak jauh.
Sebuah pukulan kanan dari Parker, 36-3 (24 KO), mendarat dengan baik di akhir ronde, namun sebuah uppercut balik yang tajam dari Bakole memberi peringatan bahwa, bahkan dalam kondisi yang tidak terlalu prima, ia memiliki kekuatan dan kecepatan tangan yang dapat menyulitkan Parker jika ia lengah dalam pertahanannya. Dalam laga ini, kekuatan Parker terbukti menjadi penentu. Setelah beberapa menit pembuka yang tentatif, ia mulai memasukkan pukulannya dan mendesak pria bertubuh besar itu ke arah tali ring.
Sebuah pukulan kanan keras dari Parker mendarat di rahang Bakole, yang menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan bahwa ia tidak terluka. Beberapa detik kemudian, sebuah pukulan kanan Parker lainnya mendarat di bagian atas kepala Bakole, yang seketika memutus momentumnya dan membuatnya terjatuh beberapa kali sebelum akhirnya terjatuh ke atas punggungnya, dengan kedua kakinya. Ia mampu mengalahkan hitungan wasit, namun wasit Steve Gray menghentikan laga. Waktu menunjukkan menit 2:17 pada ronde tersebut.
Pertarungan ini merupakan laga pendukung utama sebelum pertandingan ulang antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol di kelas berat ringan. Bagi Martin Bakole, ini bukanlah laga yang ia harapkan. Ia terbangun pada Kamis pagi tanpa firasat bahwa ia akan segera terbang ke Arab Saudi untuk naik ring bersama Parker, namun setelah Daniel Dubois mengundurkan diri karena infeksi virus, Bakole yang berasal dari Kongo dengan rekor 21-2 (16 KO) menerima undangan untuk maju pada menit-menit terakhir.
Namun para petinju melakukan pemusatan latihan karena suatu alasan, dan sementara Parker telah mempersiapkan diri dengan tekun untuk pertarungan pada hari Sabtu, Bakole menimbang berat badannya di angka 142 kilogram - 13,6 kg lebih berat dari berat badannya saat menang KO atas Jared Anderson tahun lalu.
Harapannya adalah, jika petinju asal Kongo ini memiliki kesempatan, ia harus menekan Parker sejak ronde pertama dan mengincar kemenangan KO sebelum kondisi tubuhnya yang kurang fit mengkhianatinya. Sebaliknya, ia menghabiskan ronde pembuka dengan berjalan perlahan ke arah Parker, yang mengitari dirinya dengan waspada, melontarkan jab dan pukulan straight kanan dari jarak jauh.
Sebuah pukulan kanan dari Parker, 36-3 (24 KO), mendarat dengan baik di akhir ronde, namun sebuah uppercut balik yang tajam dari Bakole memberi peringatan bahwa, bahkan dalam kondisi yang tidak terlalu prima, ia memiliki kekuatan dan kecepatan tangan yang dapat menyulitkan Parker jika ia lengah dalam pertahanannya. Dalam laga ini, kekuatan Parker terbukti menjadi penentu. Setelah beberapa menit pembuka yang tentatif, ia mulai memasukkan pukulannya dan mendesak pria bertubuh besar itu ke arah tali ring.
Sebuah pukulan kanan keras dari Parker mendarat di rahang Bakole, yang menggelengkan kepalanya untuk menunjukkan bahwa ia tidak terluka. Beberapa detik kemudian, sebuah pukulan kanan Parker lainnya mendarat di bagian atas kepala Bakole, yang seketika memutus momentumnya dan membuatnya terjatuh beberapa kali sebelum akhirnya terjatuh ke atas punggungnya, dengan kedua kakinya. Ia mampu mengalahkan hitungan wasit, namun wasit Steve Gray menghentikan laga. Waktu menunjukkan menit 2:17 pada ronde tersebut.
(aww)
Explore More