Sejarah Sevilla

Jum'at, 29 Mei 2015 - 09:43 WIB
Sejarah Sevilla
Sejarah Sevilla
A A A
WARSAWA - Uang tidak melulu memberi kesuksesan. Sevilla berhasil mencatat sejarah di Liga Europa meski rata-rata harga starting eleven untuk final tidak mencapai 3 juta euro.

Angka tersebut tidak seberapa jika membandingkan investasi besar klub-klub Eropa lainnya. Nilai 3 juta euro bahkan tidak menyentuh 20% upah pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo, yang mengantongi 17 juta euro per tahun dari Real Madrid. Namun, nyatanya dana kecil itu bisa mengangkat Los Rojiblancoske takhta Liga Europa.

Carlos Bacca dan Grzegorz Krychowiak, dua pemain termahal pada starter Sevilla, mencetak gol pada kemenangan 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk di National Stadium, dini hari kemarin. Gol Dnipro dihasilkan Nikola Kalinic dan Ruslan Rotan. Inilah gelar keempat Sevilla di Piala UEFA/ Liga Europa, menyusul prestasi 2005/2006, 2006/2007, dan 2013/2014.

Sevilla meninggalkan Juventus, Inter Milan, dan Liverpool dalam daftar pengoleksi trofi terbanyak. Mereka juga menjadi tim pertama yang sukses mempertahankan gelar dua kali di ajang ini. Efek manis Sevilla berikutnya adalah partisipasi di Liga Champions musim depan. Mereka akan bergabung bersama 21 tim yang sudah memastikan tempat, di antaranya trio rival domestik: Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.

Spanyol berpeluang menambah wakil jika Valencia mampu melewati fase play-off. “Menjuarai Liga Europa dan masuk Liga Champions? Apa lagi yang bisa saya minta?” kata gelandang Ever Banega, dikutip situs resmi UEFA. EntrenadorUnai Emery patut mendapat kredit atas pencapaian Los Rojiblancos. Kejeniusannya meracik sumber daya menjadi tim berkualitas.

Beberapa individu berkembang di bawah sentuhannya, mencakup Ivan Rakitic, Jesus Navas, Alvaro Negredo, serta David Silva dan Juan Mata saat masih menangani Valencia. Sergio Rico, Aleix Vidal, dan Vitolo turut merasakan dampak positif sehingga dipanggil ke tim nasional Spanyol. Tidak heran jika Madrid dan AC Milan dirumorkan menginginkan jasa sosok berusia 43 tahun itu.

Namun, Emery menepis ketertarikan mereka. Dia berencana menetap, setidaknya sesuai kontrak yang baru berakhir pada 2016. “Saya akan bicara dengan manajemen dalam waktu dekat. Saya sudah mencapai target yang ada pada kontrak untuk mengaktifkan opsi perpanjangan,” ujar Emery. Sevilla akan gembira mendengar komitmen Emery.

Sebab, mereka bisa memercayainya membangun tim di tengah keterbatasan dana. Sevilla kemungkinan bakal kehilangan beberapa bintang yang menarik perhatian klub kaya, di antaranya Bacca. Trek rekor Emery memang tidak perlu diragukan. Musim panas lalu Rakitic, Alberto Moreno, dan Federico Fazio pergi. Setahun sebelumnya Negredo, Navas, Gary Medel, dan Geoffrey Kondogbia. Namun, nyatanya Sevilla tetap bersinar.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6841 seconds (0.1#10.140)