Tersingkir, Greysia/Nitya Akui Kalah Strategi
A
A
A
SYDNEY - Pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal menemani Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke semifinal Australia Terbuka 2015 usai tersingkir di perempat final, Jumat (29/5/2015). Greysia menyebut kekalahan 18-21, 16-21 dari pasangan China, Tang Jinhua/Tian Qing karena kalah strategi.
Bertanding di Sydney Olympic Park, ganda putri unggulan Indonesia itu sempat bersaing sengit di gim pertama dengan kekalahan tipis 18-21. Di gim kedua, peraih medali emas Asian Games 2014 mengaku pergantian strategi permainan dari menyerang ke bertahan tetap tak bisa menyelamatkan nasibnya di Negeri Kangguru dengan kembali menelan kekalahan 16-21.
"Dari awal kami tetap bermain dengan pola menyerang, hanya di saat kami menyerang, mereka membalikan permainan dengan cepat. Jadi memang mereka punya tenaga yang kuat dan di situ letak kesulitannya," beber Nitya dilansir Badmintonindonesia.
"Di gim kedua, kami coba bertahan lebih dulu. Kami coba menghindari bumerang dengan terus menyerang. Sempat beberapa kali berhasil dengan pertahanan kami, tapi ketika memilih bertahan, fokus harus terjaga dan sabar. Ketika dapet bola, ingin rasanya langsung mematikan lawan. Itu yang mesti kami kendalikan lagi," timpal Greysia.
Kekalahan Greysia/Nitya membuat Indonesia hanya mengirim satu wakil di semifinal. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil merebut tiket empat besar setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. (Baca Juga: Liliyana: Kami Sukses Buat Lawan Frustrasi)
Bertanding di Sydney Olympic Park, ganda putri unggulan Indonesia itu sempat bersaing sengit di gim pertama dengan kekalahan tipis 18-21. Di gim kedua, peraih medali emas Asian Games 2014 mengaku pergantian strategi permainan dari menyerang ke bertahan tetap tak bisa menyelamatkan nasibnya di Negeri Kangguru dengan kembali menelan kekalahan 16-21.
"Dari awal kami tetap bermain dengan pola menyerang, hanya di saat kami menyerang, mereka membalikan permainan dengan cepat. Jadi memang mereka punya tenaga yang kuat dan di situ letak kesulitannya," beber Nitya dilansir Badmintonindonesia.
"Di gim kedua, kami coba bertahan lebih dulu. Kami coba menghindari bumerang dengan terus menyerang. Sempat beberapa kali berhasil dengan pertahanan kami, tapi ketika memilih bertahan, fokus harus terjaga dan sabar. Ketika dapet bola, ingin rasanya langsung mematikan lawan. Itu yang mesti kami kendalikan lagi," timpal Greysia.
Kekalahan Greysia/Nitya membuat Indonesia hanya mengirim satu wakil di semifinal. Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil merebut tiket empat besar setelah mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. (Baca Juga: Liliyana: Kami Sukses Buat Lawan Frustrasi)
(bbk)