Penangkal MSN
Penangkal MSN
A
A
A
TURIN - Trio BBC Real Madrid gagal menandingi trisula MSN Barcelona. Kini, giliran BBC Juventus yang berkesempatan menghentikan ancaman Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar pada final Liga Champions 2014/2015.
Sempat saling kejar dalam urusan produktivitas, tridente Los Blancos Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo akhirnya mesti mengakui superioritas rival. BBC Madrid “hanya” merobek gawang lawan 100 kali sepanjang musim, berbanding 120 gol yang sudah dihasilkan MSN.
Salah satu penyebab mengapa BBC Madrid tidak berdaya mengejar MSN adalah cedera. Bale dan Benzema bergantian menjalani perawatan. Ditambah beberapa kreator, di antaranya Luka Modric dan James Rodriguez, mereka mengalami penyurutan gol. Penurunan kontribusi BBC pun berdampak pada urungnya Madrid meraih gelar musim ini.
Dengan trio Madrid tidak dapat mengimbangi, BBC Juventus coba meredam MSN Barcelona. Tidak seperti persaingan sebelumnya, duel trio ini akan lebih menarik karena mereka bentrok langsung. Ya, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini memang tidak mungkin mengalahkan MSN jika membandingkan kesuburan. Namun, ketiganya memiliki kemampuan menghentikan Messi, Suarez, Neymar.
Efektivitas BBC Juventus kurang terlihat mengingat ketiganya jarang diturunkan bersamaan sejak Massimiliano Allegri menggantikan Antonio Conte. Allegri perlahan menggubah skema pertahanan La Vecchia Signoramenjadi empat bek sejajar, mengorbankan Barzagli ke bangku cadangan. Tapi, Allegri siap mengembalikan sistem lini belakang ke tiga pemain sesuai keadaan. Dia melakukannya pada final Coppa Italia versus Lazio, 20 Mei lalu.
Bonucci, Barzagli, dan Chiellini diandalkan demi menetralisasi ancaman Filipe Anderson. Keputusan Allegri berbuah manis setelah anak asuhnya berjaya 2-1. Kini, Allegri berpotensi melakukan hal serupa di Olimpiastadion, Berlin, Sabtu (6/6). Dia mengaku perlu persiapan khusus menghadapi trisula sehebat MSN.
“Kami mencoba 2-3 skema tim untuk final Liga Champions. Kami berpikir keras mencari cara meredam Barcelona. Kami bakal berusaha meminimalisasi aliran bola ke MSN,” tandas Allegri, dilansir Marca. Fokus perhatian BBC Juventus kepada MSN Barcelona tak pelak tertuju kepada Messi.
Perhatian besar ini wajar melihat kinerja Messi pada tahun ini, terutama setelah menciptakan gol ajaib di final Coppa del Rey, Sabtu (30/5). Chiellini mengakui kehebatan pemain asal Argentina tersebut. Namun, dia yakin rekan-rekannya mampu menghentikannya. “Messi adalah dewa sepak bola. Tapi, tim Italia lebih kuat dalam bertahan. Messi tidak akan mencetak gol seperti itu di Seri A,” tandasnya.
Bonucci turut mengutarakan kesiapan La Vecchia Signora mematikan MSN. Dia merujuk perjalanan Juventus menuju laga puncak. Menurut Bonucci, kesuksesan menyisihkan tim-tim kuat seperti Madrid dan Borussia Dortmund menunjukkan posisi kuat Juventus di peta persaingan Eropa.
“Kami pantas tampil di final. Secara kolektif performa kami sangat positif. Sekarang, kami berambisi menutup kampanye dengan meraih gelar paling bergengsi,” pungkas Bonucci.
Harley ikhsan
Sempat saling kejar dalam urusan produktivitas, tridente Los Blancos Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo akhirnya mesti mengakui superioritas rival. BBC Madrid “hanya” merobek gawang lawan 100 kali sepanjang musim, berbanding 120 gol yang sudah dihasilkan MSN.
Salah satu penyebab mengapa BBC Madrid tidak berdaya mengejar MSN adalah cedera. Bale dan Benzema bergantian menjalani perawatan. Ditambah beberapa kreator, di antaranya Luka Modric dan James Rodriguez, mereka mengalami penyurutan gol. Penurunan kontribusi BBC pun berdampak pada urungnya Madrid meraih gelar musim ini.
Dengan trio Madrid tidak dapat mengimbangi, BBC Juventus coba meredam MSN Barcelona. Tidak seperti persaingan sebelumnya, duel trio ini akan lebih menarik karena mereka bentrok langsung. Ya, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini memang tidak mungkin mengalahkan MSN jika membandingkan kesuburan. Namun, ketiganya memiliki kemampuan menghentikan Messi, Suarez, Neymar.
Efektivitas BBC Juventus kurang terlihat mengingat ketiganya jarang diturunkan bersamaan sejak Massimiliano Allegri menggantikan Antonio Conte. Allegri perlahan menggubah skema pertahanan La Vecchia Signoramenjadi empat bek sejajar, mengorbankan Barzagli ke bangku cadangan. Tapi, Allegri siap mengembalikan sistem lini belakang ke tiga pemain sesuai keadaan. Dia melakukannya pada final Coppa Italia versus Lazio, 20 Mei lalu.
Bonucci, Barzagli, dan Chiellini diandalkan demi menetralisasi ancaman Filipe Anderson. Keputusan Allegri berbuah manis setelah anak asuhnya berjaya 2-1. Kini, Allegri berpotensi melakukan hal serupa di Olimpiastadion, Berlin, Sabtu (6/6). Dia mengaku perlu persiapan khusus menghadapi trisula sehebat MSN.
“Kami mencoba 2-3 skema tim untuk final Liga Champions. Kami berpikir keras mencari cara meredam Barcelona. Kami bakal berusaha meminimalisasi aliran bola ke MSN,” tandas Allegri, dilansir Marca. Fokus perhatian BBC Juventus kepada MSN Barcelona tak pelak tertuju kepada Messi.
Perhatian besar ini wajar melihat kinerja Messi pada tahun ini, terutama setelah menciptakan gol ajaib di final Coppa del Rey, Sabtu (30/5). Chiellini mengakui kehebatan pemain asal Argentina tersebut. Namun, dia yakin rekan-rekannya mampu menghentikannya. “Messi adalah dewa sepak bola. Tapi, tim Italia lebih kuat dalam bertahan. Messi tidak akan mencetak gol seperti itu di Seri A,” tandasnya.
Bonucci turut mengutarakan kesiapan La Vecchia Signora mematikan MSN. Dia merujuk perjalanan Juventus menuju laga puncak. Menurut Bonucci, kesuksesan menyisihkan tim-tim kuat seperti Madrid dan Borussia Dortmund menunjukkan posisi kuat Juventus di peta persaingan Eropa.
“Kami pantas tampil di final. Secara kolektif performa kami sangat positif. Sekarang, kami berambisi menutup kampanye dengan meraih gelar paling bergengsi,” pungkas Bonucci.
Harley ikhsan
(ftr)
Explore More