Tommy: Jangan Remehkan Saya Lagi!
A
A
A
JAKARTA - Meski tampil mandiri, Tommy Sugiarto tampil luar biasa saat mengalahkan unggulan kedua asal China Lin Dan 19-21, 21-8, 21- 16 di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.
Keberhasilan itu membuat tunggal putra Indonesia ini melaju ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Berjumpa dengan Lin Dan atau yang dijuluki Super Dan, Tommy sempat kesulitan dan merelakan set pertama. Namun, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini berhasil menggebrak dan mencuri game kedua dan ketiga untuk menyelesaikan pertarungan selama 1 jam 17 menit.
”Pada game kedua sepertinya Lin Dan tidak bisa mengikuti ritme permainan saya. Saya bisa lebih mudah mendapatkan angka. Sementara pada game ketiga saya berusaha terus fokus dan lebih tenang untuk tidak terburu-buru mematikan bola. Saya coba mengikuti ritme permainan dia untuk kemudian saya lakukan counter attack,” ucap Tommy seusai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya Tommy berhasil mengalahkan Super Dan dari total enam kali pertemuannya. Sebelumnya Tommy pernah mengalahkan Lin Dan 21-17, 15- 21 dan 21-17 pada perempat final India Open Superseries, Maret lalu.
”Kemenangan saya di India juga menjadi modal untuk menghadapi pertandingan tadi (kemarin) dan saya ingin membuktikan bahwa setelah saya berhasil mengalahkan Lin Dan. Saya tidak mau diremehkan lagi. Sebab, sejak awal melihat drawing orang-orang seakan mengecilkan saya setelah mengetahui bahwa saya akan berjumpa Lin Dan,” paparnya.
Raikhul amar
Keberhasilan itu membuat tunggal putra Indonesia ini melaju ke babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Berjumpa dengan Lin Dan atau yang dijuluki Super Dan, Tommy sempat kesulitan dan merelakan set pertama. Namun, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini berhasil menggebrak dan mencuri game kedua dan ketiga untuk menyelesaikan pertarungan selama 1 jam 17 menit.
”Pada game kedua sepertinya Lin Dan tidak bisa mengikuti ritme permainan saya. Saya bisa lebih mudah mendapatkan angka. Sementara pada game ketiga saya berusaha terus fokus dan lebih tenang untuk tidak terburu-buru mematikan bola. Saya coba mengikuti ritme permainan dia untuk kemudian saya lakukan counter attack,” ucap Tommy seusai pertandingan.
Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya Tommy berhasil mengalahkan Super Dan dari total enam kali pertemuannya. Sebelumnya Tommy pernah mengalahkan Lin Dan 21-17, 15- 21 dan 21-17 pada perempat final India Open Superseries, Maret lalu.
”Kemenangan saya di India juga menjadi modal untuk menghadapi pertandingan tadi (kemarin) dan saya ingin membuktikan bahwa setelah saya berhasil mengalahkan Lin Dan. Saya tidak mau diremehkan lagi. Sebab, sejak awal melihat drawing orang-orang seakan mengecilkan saya setelah mengetahui bahwa saya akan berjumpa Lin Dan,” paparnya.
Raikhul amar
(ftr)