Saatnya Bangkit!

Sabtu, 06 Juni 2015 - 09:58 WIB
Saatnya Bangkit!
Saatnya Bangkit!
A A A
KALLANG - Untuk menjaga peluang ke semifinal SEA Games 2015, tim nasional Indonesia U-23 harus bangkit saat meladeni Kamboja pada laga kedua fase Grup A di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura, malam ini.

Setelah tumbang di laga pembuka Grup A, Garuda Muda wajib meraih angka sempurna kontra Kamboja. Pasalnya, hanya angka sempurna yang bisa membuka jalan Indonesia tetap bersaing menuju semifinal SEA Games 2015. Awalan minor harus dialami Garuda Muda . Ditumbangkan Myanmar 2-4, Selasa (2/6), membuat posisi Indonesia ada di situasi sulit.

Dari lima tim yang tergabung di Grup A, Indonesia kini menempati peringkat keempat klasemen sementara. Satu tingkat di atas Filipina yang kini jadi penghuni dasar klasemen sementara. Ditantang Kamboja, Garuda Muda wajib waspada. Apalagi, Kamboja sedang dalam kondisi bagus setelah sukses menundukkan Filipina 3-1 pada laga perdana mereka, Rabu (3/6).

Hasil positif itu menempatkan tim besutan Lee Taehoon di posisi runner-up klasemen sementara dengan perolehan tiga poin. Pelatih Garuda Muda Aji Santoso mengaku sudah melakukan beberapa evaluasi terkait kekalahan timnya atas Myanmar. Jelang laga kontra The Royal Khmer , julukan Kamboja, pelatih asal Malang, Jawa Timur, tersebut mengaku sudah mengetahui sedikit banyak kekuatan Chan Vathanaka dkk.

“Kamboja tampil dengan formasi 3-5-2 saat melawan Filipina. Saya sudah menyampaikan kepada pemain apa yang harus mereka lakukan di lapangan nanti. Insya Allah, kami bisa maksimal nanti lawan Kamboja. Para pemain tahu satu-satunya cara untuk membuka peluang ke semifinal adalah harus menang lawan Kamboja. Semoga dalam kondisi tertekan ini kami bisa bangkit,” ungkap Aji.

Pelatih berusia 45 tahun itu mengisyaratkan akan melakukan beberapa pergantian pemain dalam skema yang akan diturunkannya saat ditantang Kamboja. Berbagai masalah memang menghinggapi Indonesia U-23. Seperti buruknya koordinasi di barisan belakang, lemahnya dukungan lini tengah, dan tumpulnya penyelesaian akhir barisan depan saat mendapatkan peluang emas.

Dari situ bisa jadi akan ada pemain-pemain yang awalnya dipercaya sebagai starting eleven akan diparkir. Di lini belakang, Syaiful Indra Cahya kemungkinan diparkir dan digantikan Vava Mario Yagalo. Untuk lini tengah, Evan Dimas tampil kurang maksimal pada laga perdana, tapi sepertinya sulit buat Aji mencadangkannya.

Di depan, Muchlis Hadi yang tumpul saat melawan Myanmar bisa jadi tergusur Yandy Sofyan. “Ada beberapa pemain yang akan saya rotasi, mungkin dua atau tiga pemain. Tapi siapa-siapa saja, saya masih menunggu kondisi terakhir seperti apa,” ungkap Aji, yang juga jadi salah satu pemain yang mengantar Indonesia meraih medali emas terakhir sepak bola di SEA Games 1991 Manila, Filipina.

Yandi pun siap memberikan perjuangan terbaik jika diturunkan pada laga nanti. “Masih ada tiga laga tersisa. Kami optimistis lolos ke babak selanjutnya, meski banyak hal yang harus diperbaiki dari laga pertama,” papan Yandi.

Decky irawan jasri
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)