Ruang Ganti Barcelona Ngebul Gara-gara Asap Rokok
Ruang Ganti Barcelona Ngebul Gara-gara Asap Rokok
A
A
A
BERLIN - Setiap pemain Barcelona mempunyai cara unik bagaimana merayakan pesta kemenangannya usai mengalahkan Juventus di final Liga Champions. Seperti halnya yang dilakukan Gerard Pique. Pemain bertahan Blaugrana itu mengotori udara di ruang ganti timnya dengan asap rokok.
Minum sampanye atau menyemprotkan busa confetti tampaknya tidak ada dalam kamus Pique. Padahal sampanye sudah menjadi tradisi setiap tim memenangkan kompetisi domestik maupun Eropa. Tapi lain halnya yang dilakukan mantan pemain Manchester United itu, sebab ia rela tubuh atletisnya itu dirusak oleh asap rokok usai menjungkalkan Juventus di partai puncak kompetisi terbaik Eropa dengan skor 3-1.
Seperti dilansir DailyMail, Minggu (7/6/2015), Pique berlaga layaknya seorang bos selama perayaan kemenangan Barcelona. Sambil memegang cerutu dan mengangkat kaki di atas trofi Liga Champions, pemain berpaspor Spanyol itu begitu menikmati gaya barunya tersebut.
![Ruang Ganti Barcelona Ngebul Gara-gara Asap Rokok]()
Bahkan Pique tak memperdulikan kesehatan rekan setimnya yang berada satu ruangan di ruang ganti Barcelona. Walhasil, akibat ulahnya itu ruang ganti tim dipenuhi dengan asap rokok. Tapi perayaan tetap berlangsung meriah dan ia berserta rekan setim lainnya menyempatkan diri untuk mengabadikan moment langka itu lewat jepretan kamera.
Selain cerutu, Pique juga mempunyai tradisi yang tak biasa, yakni membawa jaring pulang ke kampung halamannya. Ini bukan pertama kalinya pemain berusia 28 tahun itu telah memilih untuk membawa pulang jaring setelah berhasil mengantarkan Barcelona mengamankan kemenangan.
![Ruang Ganti Barcelona Ngebul Gara-gara Asap Rokok]()
Kenangan penggemar United terhadap kelakuan aneh Pique mungkin masih menggelayut di pikiran mereka. Itu terjadi ketika Blaugrana mengalahkan Setan Merah di Stadion Wembley pada 2011. Ini adalah cerita yang sama ketika ia sukses membawa pulang trofi Copa del Rey usai menjungkalkan Athletic Bilbao, bulan lalu.
Trofi Liga Champions ini sekaligus membuat Luis Enrique sukses menghadiahkan treble winner di musim pertamanya bersama Barcelona. Tiga gol Blaugrana dicetak Ivan Rakitic (4'), Luis Suarez (68'), dan Neymar Jr (90'). Sedang satu gol hiburan yang didapat Juventus disumbangkan oleh Alvaro Morata (55').
Minum sampanye atau menyemprotkan busa confetti tampaknya tidak ada dalam kamus Pique. Padahal sampanye sudah menjadi tradisi setiap tim memenangkan kompetisi domestik maupun Eropa. Tapi lain halnya yang dilakukan mantan pemain Manchester United itu, sebab ia rela tubuh atletisnya itu dirusak oleh asap rokok usai menjungkalkan Juventus di partai puncak kompetisi terbaik Eropa dengan skor 3-1.
Seperti dilansir DailyMail, Minggu (7/6/2015), Pique berlaga layaknya seorang bos selama perayaan kemenangan Barcelona. Sambil memegang cerutu dan mengangkat kaki di atas trofi Liga Champions, pemain berpaspor Spanyol itu begitu menikmati gaya barunya tersebut.
Bahkan Pique tak memperdulikan kesehatan rekan setimnya yang berada satu ruangan di ruang ganti Barcelona. Walhasil, akibat ulahnya itu ruang ganti tim dipenuhi dengan asap rokok. Tapi perayaan tetap berlangsung meriah dan ia berserta rekan setim lainnya menyempatkan diri untuk mengabadikan moment langka itu lewat jepretan kamera.
Selain cerutu, Pique juga mempunyai tradisi yang tak biasa, yakni membawa jaring pulang ke kampung halamannya. Ini bukan pertama kalinya pemain berusia 28 tahun itu telah memilih untuk membawa pulang jaring setelah berhasil mengantarkan Barcelona mengamankan kemenangan.
Kenangan penggemar United terhadap kelakuan aneh Pique mungkin masih menggelayut di pikiran mereka. Itu terjadi ketika Blaugrana mengalahkan Setan Merah di Stadion Wembley pada 2011. Ini adalah cerita yang sama ketika ia sukses membawa pulang trofi Copa del Rey usai menjungkalkan Athletic Bilbao, bulan lalu.
Trofi Liga Champions ini sekaligus membuat Luis Enrique sukses menghadiahkan treble winner di musim pertamanya bersama Barcelona. Tiga gol Blaugrana dicetak Ivan Rakitic (4'), Luis Suarez (68'), dan Neymar Jr (90'). Sedang satu gol hiburan yang didapat Juventus disumbangkan oleh Alvaro Morata (55').
(bep)
Explore More