Trofi Champions Buat Dua 'Musuh' Berpelukan
A
A
A
BERLIN - Hubungan pelatih Barcelona, Luis Enrique dan mega bintang Catalan, Lionel Messi memang sempat menjalani jalan yang berliku-liku sepanjang musim 2014-2015. Sempat diisukan bertengkar hebat hingga membuat hubungan keduanya mengalami keretakan, kini kombinasi Enrique dan Messi justru mampu membuat La Blaugrana -julukan Barca- kembali mencetak sejarah dengan meraih gelar treble winners kedua kalinya. Trofi Liga Champions seakan menjadi momen yang menegaskan hubungan mereka kembali harmonis lewat gambar keduanya saling berpelukan.
Seperti diketahui Enrique sempat diisukan bertengkar dengan pemain berjuluk La Pulga itu menyusul absennya sang bintang pada sesi latihan Barcelona. Spekulasi konflik keduanya terus meruncing setelah Enrique membangku cadangkan Messi saat Barcelona dikalahkan Real Sociedad, Rabu, 7 Januari 2015. Keputusan Enrique tersebut bahkan menimbulkan spekulasi Messi bakal hengkang ke Chelsea pada bursa transfer musim panas. Messi sendiri memang sempat meminta maaf telah absen pada sesi latihan terbuka tersebut. Dalam pernyataan maafnya, Messi mengaku ia tak bisa latihan lantaran sakit.
(Baca Juga: Iniesta Cemas Pernyataan Mathieu Picu Konflik Baru)
Messi saat itu disebut menderita gastroenteritis, yakni penyakit yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan hingga melibatkan lambung dan usus kecil. Hubungan tidak harmonis antara keduanya, sempat membuat performa Barca merosot dan gagal meraih hasil maksimal. Messi sendiri kabarnya saat itu sempat meminta kepada Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu untuk memecat Enrique demi mengamankan kondisi ruang ganti skuat Catalan. Selain itu, Messi juga dikabarkan meminta kepada presiden Barcelona tersebut untuk mau kembali menunjuk Frank Rijkaard demi mengganti posisi Luis Enrique di bangku kepelatihan.
Langkah tersebut kabarnya sempat akan diambil Bartomeu setelah melihat kosongnya bangku di Camp Nou saat Barcelona menjamu Elche, Jumat, 9 Januari 2015. Sadar suporter setianya mulai gusar, Bartomeu pun akhirnya lebih memilih untuk menemui Messi yang dianggap sebagai pusat kekuatan The Catalan. Terlebih lagi, santer isu yang menyatakan kalau lantaran konflik tersebut, pemain asal Argentina inipun berencana untuk meninggalkan Barcelona.
(Baca Juga: Enrique dan Messi Berebut Kekuasaan di Catalan)
Meski sempat beberapa kali membantah adanya konflik antara Messi dan Enrique, bek anyar Barca, Jeremy Mathieu justru membenarkan kabar keduanya pernah terlibat pertikaian. Beruntung Barca lebih memilih untuk mendamaikan keduanya, hingga akhirnya skuat Catalan sukses meraih tiga gelar pada musim 2014-2015 ini. Kemenangan atas Juventus 3-1 di final Liga Champion seakan jadi bukti Enrique dan Messi tidak bisa dipisahkan sebagai kunci keberhasilan Barca musim ini. Lewat situs resmi klub, Barca mempublish foto berpelukan antara Enrique dan Messi di Olympiastadion, yang seakan mengatakan konflik keduanya sudah luntur demi sebuh trofi buat skuat Catalan.
Seperti diketahui Enrique sempat diisukan bertengkar dengan pemain berjuluk La Pulga itu menyusul absennya sang bintang pada sesi latihan Barcelona. Spekulasi konflik keduanya terus meruncing setelah Enrique membangku cadangkan Messi saat Barcelona dikalahkan Real Sociedad, Rabu, 7 Januari 2015. Keputusan Enrique tersebut bahkan menimbulkan spekulasi Messi bakal hengkang ke Chelsea pada bursa transfer musim panas. Messi sendiri memang sempat meminta maaf telah absen pada sesi latihan terbuka tersebut. Dalam pernyataan maafnya, Messi mengaku ia tak bisa latihan lantaran sakit.
(Baca Juga: Iniesta Cemas Pernyataan Mathieu Picu Konflik Baru)
Messi saat itu disebut menderita gastroenteritis, yakni penyakit yang ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan hingga melibatkan lambung dan usus kecil. Hubungan tidak harmonis antara keduanya, sempat membuat performa Barca merosot dan gagal meraih hasil maksimal. Messi sendiri kabarnya saat itu sempat meminta kepada Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu untuk memecat Enrique demi mengamankan kondisi ruang ganti skuat Catalan. Selain itu, Messi juga dikabarkan meminta kepada presiden Barcelona tersebut untuk mau kembali menunjuk Frank Rijkaard demi mengganti posisi Luis Enrique di bangku kepelatihan.
Langkah tersebut kabarnya sempat akan diambil Bartomeu setelah melihat kosongnya bangku di Camp Nou saat Barcelona menjamu Elche, Jumat, 9 Januari 2015. Sadar suporter setianya mulai gusar, Bartomeu pun akhirnya lebih memilih untuk menemui Messi yang dianggap sebagai pusat kekuatan The Catalan. Terlebih lagi, santer isu yang menyatakan kalau lantaran konflik tersebut, pemain asal Argentina inipun berencana untuk meninggalkan Barcelona.
(Baca Juga: Enrique dan Messi Berebut Kekuasaan di Catalan)
Meski sempat beberapa kali membantah adanya konflik antara Messi dan Enrique, bek anyar Barca, Jeremy Mathieu justru membenarkan kabar keduanya pernah terlibat pertikaian. Beruntung Barca lebih memilih untuk mendamaikan keduanya, hingga akhirnya skuat Catalan sukses meraih tiga gelar pada musim 2014-2015 ini. Kemenangan atas Juventus 3-1 di final Liga Champion seakan jadi bukti Enrique dan Messi tidak bisa dipisahkan sebagai kunci keberhasilan Barca musim ini. Lewat situs resmi klub, Barca mempublish foto berpelukan antara Enrique dan Messi di Olympiastadion, yang seakan mengatakan konflik keduanya sudah luntur demi sebuh trofi buat skuat Catalan.
(akr)