Rencana Balas Dendam Dovizioso ke Yamaha
A
A
A
BARCELONA - Aroma balas dendam mulai terendus di paddock Ducati jelang Grand Prix Catalunya, akhir pekan nanti. Andrea Dovizioso yang gagal meraih podium di Italia, merasa tak terima dan siap membalas kekalahan di markas andalan Yamaha, Jorge Lorenzo.
Ducati memang terpukul dengan kekalahan di Italia. Selain gagal merebut simpatik publik sendiri, posisi pembalap mereka; Dovizioso dan Andrea Iannone makin jauh tertinggal dari Valentino Rossi dan Lorenzo di tabel klasemen pembalap yang merajai seri sebelumnya. (Klik di sini untuk update klasemen pembalap MotoGP)
Dalam Grand Prix Italia sendiri, Dovizioso nasibnya tak seberuntung Iannone yang masih mampu merebut podium kedua. Pembalap berusia 29 tahun justru gagal menyelesaikan balapan meski sempat bersaing di posisi terdepan akibat motornya bermasalah.
Kegagalan tersebut rupanya masih sangat sulit diterima Dovizioso. Dia pun mengumbar rencana balas dendam kekalahannya dengan tampil baik di Catalunya yang notabenenya bakal jadi panggung pertunjukkan Lorenzo. (Baca Juga: Meregalli: Pekan Ini Milik Lorenzo)
"Di Montmelo, kami ingin menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya di Mugello. Saya pikir Desmosedici GP15 bisa bersaing di Barcelona," ucap pembalap yang akrab disapa Dovi dilansir roadracingworld, Kamis (11/6/2015).
"Semua kekecewaan kami atas apa yang terjadi di Mugello telah berubah jadi tekad dan keinginan meraih hasil yang baik di Barcelona. Saya merasa sirkuit nanti adalah salah satu kalender terbaik musim ini sehingga saya sudah tak sabar," tambahnya.
"Di Mugello, kami kehilangan banyak poin di kejuaraan, tapi kami harus berpikir positif. Saya juga percaya, di Barcelona kami akan bisa berjuang mendapat podium sekali lagi," pungkasnya.
Tekad Dovi jelas bakal menemui batu sandungan dari Lorenzo. Pembalap Spanyol itu tengah on fire dan berambisi melanjutkan tren kemenangan di depan publik sendiri akhir pekan nanti. (Baca Juga: Lorenzo Beri Ancaman untuk Rossi)
Ducati memang terpukul dengan kekalahan di Italia. Selain gagal merebut simpatik publik sendiri, posisi pembalap mereka; Dovizioso dan Andrea Iannone makin jauh tertinggal dari Valentino Rossi dan Lorenzo di tabel klasemen pembalap yang merajai seri sebelumnya. (Klik di sini untuk update klasemen pembalap MotoGP)
Dalam Grand Prix Italia sendiri, Dovizioso nasibnya tak seberuntung Iannone yang masih mampu merebut podium kedua. Pembalap berusia 29 tahun justru gagal menyelesaikan balapan meski sempat bersaing di posisi terdepan akibat motornya bermasalah.
Kegagalan tersebut rupanya masih sangat sulit diterima Dovizioso. Dia pun mengumbar rencana balas dendam kekalahannya dengan tampil baik di Catalunya yang notabenenya bakal jadi panggung pertunjukkan Lorenzo. (Baca Juga: Meregalli: Pekan Ini Milik Lorenzo)
"Di Montmelo, kami ingin menunjukkan kecepatan kami yang sebenarnya di Mugello. Saya pikir Desmosedici GP15 bisa bersaing di Barcelona," ucap pembalap yang akrab disapa Dovi dilansir roadracingworld, Kamis (11/6/2015).
"Semua kekecewaan kami atas apa yang terjadi di Mugello telah berubah jadi tekad dan keinginan meraih hasil yang baik di Barcelona. Saya merasa sirkuit nanti adalah salah satu kalender terbaik musim ini sehingga saya sudah tak sabar," tambahnya.
"Di Mugello, kami kehilangan banyak poin di kejuaraan, tapi kami harus berpikir positif. Saya juga percaya, di Barcelona kami akan bisa berjuang mendapat podium sekali lagi," pungkasnya.
Tekad Dovi jelas bakal menemui batu sandungan dari Lorenzo. Pembalap Spanyol itu tengah on fire dan berambisi melanjutkan tren kemenangan di depan publik sendiri akhir pekan nanti. (Baca Juga: Lorenzo Beri Ancaman untuk Rossi)
(bbk)