Belum Puas 3 Emas

Jum'at, 12 Juni 2015 - 07:49 WIB
Belum Puas 3 Emas
Belum Puas 3 Emas
A A A
SINGAPURA - Teluk Marina, Singapura, menjadi pentas kejayaan tim dayung Indonesia. Pada perlombaan hari pertama cabang dayung SEA Games 2015 kemarin, tim Merah Putih sukses meraih tiga medali emas.

Tiga emas untuk Indonesia diraih masing-masing Maryam Makdalena Daimoi pada nomor tunggal putri ringan 500 meter, Memo pada tunggal putra sculls 500 meter, dan kuartet Denri Maulidzar Al Ghiffari, Muhad Yakin, Rendi Syuhada Anugrah, dan Mochamad Ali Darta Lakiki dalam nomor empat orang ringan 500 meter.

Namun, tiga emas itu belum membuat kontingen dayung Indonesia puas. Sebab, mereka membidik empat emas di hari pertama kemarin. “Target empat emas untuk hari ini (kemarin) meleset menjadi tiga. Kami akan kejar tambahan medali pada perlombaan hari terakhir, Minggu (14/6),” papar Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Achmad Sutjipto, selepas perlombaan, kemarin, dikutip Antara.

Maryam meraih waktu 1 menit 44,29 detik dan berselisih 1,46 detik dari pedayung wanita Thailand Phuttharaksa Neegree yang menempati posisi kedua. Sementara Memo meraih waktu 1 menit 31,5 detik dan berselisih 1,69 detik dari wakil Myanmar Aung Ko Min yang meraih medali perak. Kuartet pedayung Indonesia Denri, Muhad, Rendi, dan Ali Darta meraih catatan waktu 1:22:56 dan hanya menang tipis dari tim putra Vietnam dengan selisih 0,42 detik.

“Kekuatan Vietnam dengan Indonesia cukup seimbang pada cabang dayung. Target kami pada nomor ganda putra ringan 500 meter oleh Arief dan Ihram meleset,” ucap Sutjipto. Menurut Sutjipto, kontingen dayung Merah Putihmenargetkan total 13 medali emas. Dua medali emas telah diraih tim perahu naga, tiga medali emas diraih tim kano dan kayak. PODSI akan mengejar sisa lima medali emas pada 10 nomor perlombaan final yang akan diselenggarakan di Teluk Marina, Minggu nanti.

Sementara itu, satu emas untuk Indonesia juga disumbang pembalap Robin Manullang setelah menjadi yang tercepat pada nomor Individual Time Trial (ITT) SEA Games 2015 di lintasan balap Marina Bay South, Singapura, kemarin. Emas yang diraih Robin merupakan yang pertama bagi tim balap sepeda Indonesia. Padahal, cabang ini tidak dibebankan target medali dari Satlak Prima. Kenyataannya, dia mampu menjadi yang terbaik di nomor ITT setelah membuka catatan waktu 53 menit 55,41 menit.

Catatan waktu Robin lebih cepat 52,16 detik dari peraih perak, yaitu Booratana Thanakorn asal Thailand dengan catatan waktu 54 menit 47,57 detik. Untuk peraih perunggu adalah pembalap asal Vietnam Trinh Duc Tam dengan catatan waktu 55 menit 39,20 detik. Sebenarnya, Indonesia pada nomor ini juga menurunkan Tonton Susanto. Tapi, pembalap senior itu hanya finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 56 menit 26,86 detik. “Sebenarnya saya pasrah saja pada kejuaraan ini.

Bermain tidak ada beban saja. Intinya main los,” kata Robin Manullang, yang selama ini memperkuat Pegasus Continental Cycling Team (PCT). Menurutnya, bukan perkara mudah meraih kemenangan pada SEA Games 2015 karena persaingan yang sangat ketat. Selain itu, dia juga belum kenal dengan lintasan yang akan dilalui. Bahkan, dua lap pertama digunakannya untuk mempelajari karakter lintasan.

Abdul haris
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8656 seconds (0.1#10.140)