Bulu Tangkis Incar Dua Medali Emas Lagi
A
A
A
SINGAPURA - Tim bulu tangkis Indonesia ternyata masih lapar akan kemenangan. Setelah berhasil merebut medali emas di sektor putra, kini kontingen Merah Putih kembali mengincar dua medali emas di SEA Games XVIII Singapura.
Pebulutangkis muda Indonesia mulai menunjukkan eksistensinya di SEA Games XVIII Singapura 2015 dengan merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand di final dengan skor 3-2. Satu tahap proses regenerasi yang dilakukan PBSI secara tidak langsung mulai menemukan keberhasilan dan ini sekaligus membayar mahal kegagalan atlet tepok bulu merebut juara di ajang BCA Indonesia Super Series Premier 2015.
Pemilihan pemain-pemain muda untuk mengisi skuat bulu tangkis di SEA Games 2015 juga dipandang Chef de Mission kontingen Indonesia di SEA Games 2015, Taufik Hidayat sebagai keputusan yang tepat. Meskipun di beberapa nomor, pemain muda masih belum berhasil menyumbang angka, peraih medali emas bulu tangkis tunggal putra di Olimpiade Athena 2004 menilai ini adalah investasi yang hasilnya dapat dilihat beberapa waktu kedepan.
"Bagus sekali memberikan kesempatan untuk pemain muda. Memang di SEA Games semua untuk negara, tetapi kalau bukan di SEA Games, pemain muda kita kapan lagi dikasih kesempatan? Kan tidak mungkin mereka semua yang muda-muda ini diturunkan di olimpiade? Target di SEA Games memang jadi agak turun, tetapi lihat kedepannya," tutur Taufik, seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (13/6/2015).
"Semua butuh proses. Saya harap para pemain jangan menganggap ini jadi beban, memang ada tekanan bermain di nomor beregu, tapi anggaplah ini sebagai tantangan yang memotivasi diri," pungkas Taufik.
Kendati demikian, perjuangan tim bulu tangkis Indonesia belum berakhir. Hari ini atlet tepok bulu terbaik Tanah Air bakal menguras keringat di nomor perorangan dan Indonesia masih mengincar dua medali emas di nomor ini.
Di ganda putra, Angga Pratama berniat mengulang sukses di SEA Games Myanmar 2013 saat berhasil menggigit lempengan emas bersama Rian Agung Saputro. Kini Angga ingin kembali meraih emas bersama pasangan barunya, Ricky Karanda Suwardi. Sementara di ganda campuran, medali emas diharapkan datang dari pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto atau Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Pebulutangkis muda Indonesia mulai menunjukkan eksistensinya di SEA Games XVIII Singapura 2015 dengan merebut medali emas setelah mengalahkan Thailand di final dengan skor 3-2. Satu tahap proses regenerasi yang dilakukan PBSI secara tidak langsung mulai menemukan keberhasilan dan ini sekaligus membayar mahal kegagalan atlet tepok bulu merebut juara di ajang BCA Indonesia Super Series Premier 2015.
Pemilihan pemain-pemain muda untuk mengisi skuat bulu tangkis di SEA Games 2015 juga dipandang Chef de Mission kontingen Indonesia di SEA Games 2015, Taufik Hidayat sebagai keputusan yang tepat. Meskipun di beberapa nomor, pemain muda masih belum berhasil menyumbang angka, peraih medali emas bulu tangkis tunggal putra di Olimpiade Athena 2004 menilai ini adalah investasi yang hasilnya dapat dilihat beberapa waktu kedepan.
"Bagus sekali memberikan kesempatan untuk pemain muda. Memang di SEA Games semua untuk negara, tetapi kalau bukan di SEA Games, pemain muda kita kapan lagi dikasih kesempatan? Kan tidak mungkin mereka semua yang muda-muda ini diturunkan di olimpiade? Target di SEA Games memang jadi agak turun, tetapi lihat kedepannya," tutur Taufik, seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (13/6/2015).
"Semua butuh proses. Saya harap para pemain jangan menganggap ini jadi beban, memang ada tekanan bermain di nomor beregu, tapi anggaplah ini sebagai tantangan yang memotivasi diri," pungkas Taufik.
Kendati demikian, perjuangan tim bulu tangkis Indonesia belum berakhir. Hari ini atlet tepok bulu terbaik Tanah Air bakal menguras keringat di nomor perorangan dan Indonesia masih mengincar dua medali emas di nomor ini.
Di ganda putra, Angga Pratama berniat mengulang sukses di SEA Games Myanmar 2013 saat berhasil menggigit lempengan emas bersama Rian Agung Saputro. Kini Angga ingin kembali meraih emas bersama pasangan barunya, Ricky Karanda Suwardi. Sementara di ganda campuran, medali emas diharapkan datang dari pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto atau Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
(sha)