Firman dan Jonatan Beda Nasib

Sabtu, 13 Juni 2015 - 17:39 WIB
Firman dan Jonatan Beda Nasib
Firman dan Jonatan Beda Nasib
A A A
SINGAPURA - Beda nasib, itulah gambaran yang terjadi di cabang olahraga bulu tangkis SEA Games Singapura 2015 di nomor perorangan. Firman Abdul Kholik, yang tampil di laga perdana terpaksa pulang ke kampung halaman lebih cepat setelah dikalahkan pemain senior asal Thailand, Boonsak Ponsana, dalam dua game langsung, 13-21, 14-21.

Ini merupakan pertemuan kedua buat Firman dan Ponsana di SEA Games 2015. Pada partai final beregu putra, Firman juga harus mengakui keunggulan Ponsana saat dikalahkan dengan skor 7-21, 14-21.

SEA Games 2015 memberikan banyak pelajaran buat Firman. Pemain yang berusia 17 tahun ini memang di atas kertas masih jauh di bawah Ponsana yang sudah malang melintang di kancah perbulutangkisan dunia. Saat ini Firman ada di peringkat 59 dunia, sementara Ponsana di posisi 30 dunia.

"Menjadi bagian tim SEA Games 2015 memberikan banyak pengalaman buat saya. Saya senang sekali bisa belajar dari teman-teman saya di pertandingan beregu dimana kami mendapat medali emas. Selain itu saya juga mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan pemain kelas dunia yang lebih senior. Pengalaman di SEA Games 2015 akan saya jadikan modal untuk meningkatkan kepercayaan diri di turnamen yang akan saya ikuti selanjutnya yaitu Asia Junior Championships 2015 di Bangkok, Thailand," beber Firman seperti dikutip Badmintonindonesia, Sabtu (13/6/2015).

Lain halnya dengan Firman, Jonatan justru melaju ke babak selanjutnya. Pebulutangkis yang tengah diidolakan kaum hawa itu justru melaju ke babak selanjutnya usai mengalahkan Aung Myo Htoo, dengan dua gim langsung 21-16 21-10.

Babak 16 besar perorangan SEA Games 2015 dilewati Jonatan Christie dengan relatif mudah. Pemain berusia 17 tahun ini meraih tiket babak perempat final usai mengalahkan Htoo Aung Myo dari Myanmar dengan permainan straight game, 21-16, 21-10.

Pada babak delapan besar yang akan berlangsung besok (Minggu, 14/6), Jonatan kemungkinan besar akan bertanding melawan Chong Wei Feng (Malaysia). Di partai semifinal beregu, Jonatan dikalahkan Chong dengan skor 18-21, 21-13, 15-21.

"Pertandingan ini saya gunakan untuk mempersiapkan diri ke pertandingan besok. Tapi tadi saya tidak menganggap enteng lawan juga kok," kata Jonatan di Singapore Indoor Stadium.

"Saya harus bermain lebih tenang dan jagan takut dan ragu untuk menerapkan permainan apa di lapangan. Dari pikiran juga tidak boleh kalah, kalau tertinggal harus kejar terus. Intinya saya harus main all out," jelas pemain kelahiran Jakarta, 15 September 1997 ini.

Hingga berita ini diturunkan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi unggul sementara atas pasangan Malaysia Mak Hee Cun/Teo Kok Siong 21-17 5-2. Sedang Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani juga unggul atas duet Myanmar, Lin Khaing Zar/Yee Le Le 21-9 7-4.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7452 seconds (0.1#10.140)