Babak I, Indonesia Tertinggal Dua Gol dari Thailand
A
A
A
KALLANG - Indonesia tertinggal dua gol pada babak pertama semifinal cabang sepak bola SEA Games 2015 kontra Thailand di Stadion Jalan Besar, Kallang, Sabtu (13/6/2015). Garuda Muda tertekan dan tak mampu mengembangkan permainan melawan skuat Negeri Gajah Putih tersebut, hingga kebobolan 2-0.
Sejak menit pertama, Thailand menunjukkan agresivitasnya. Striker asal klub Chonburi yang dipinjamkan ke Chiangrai United, Nurul Sriyankem langsung menusuk jantung pertahanan Indonesia. Namun, upaya Nurul kandas meski sempat mengumpan silang.
Bola menjauh, namun Sarach Yooyen yang mendapat bola coba mengancam gawang Indonesia dengan melepaskan tembakan dari luar kotak, namun sepakannya masih melebar. Tak lama berselang, datang lagi ancaman kedua, lewat Chananan Pombubpha, dan berhasil ditangkap kiper Teguh Amiruddin.
Peluang emas Indonesia terjadi pada menit ke-12. Merah Putih mendapat kesempatan tendangan bebas setelah Yandi Sofyan Munawar dijatuhkan pemain belakang di luar kotak penalti. Syaiful Indra Cahya yang menjadi eksekutor melepaskan sepakan ke pojok kanan atas gawang Thailand. Namun, tendangannya berhasil dimentahkan Chanin Sae-Ear.
Petaka justru terjadi setelah itu. Thailand yang membangun serangan dari lini pertahanan mereka mencetak gol pertama menit ke-13. Gelandang Rungrat Phumichantuk sukses memanfaatkan bola rebound sepakan Nurul Sriyankem. Tendangan kaki kiri Rungrat ke pojok kanan bawah gawang, tak mampu dihalau Manahanti Lestusen sehingga bola mengoyak jala gawang Teguh Amiruddin.
Indonesia coba bangkit. Namun, serangan Thailand yang terorganisasi dengan baik justru kerap membahayakan pertahanan Merah Putih. Gol kedua pun akhirnya tercipta pada menit ke-29 melalui Thitiphan Puangjan. Kali ini proses gol terjadi melalui sepak pojok. Sepakan Nurul Sriyankem tepat ke tengah kotak penalti yang langsung disambar kepala Thitiphan ke pojok kanan atas gawang Indonesia. Skor 2-0 untuk Thailand bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Sejak menit pertama, Thailand menunjukkan agresivitasnya. Striker asal klub Chonburi yang dipinjamkan ke Chiangrai United, Nurul Sriyankem langsung menusuk jantung pertahanan Indonesia. Namun, upaya Nurul kandas meski sempat mengumpan silang.
Bola menjauh, namun Sarach Yooyen yang mendapat bola coba mengancam gawang Indonesia dengan melepaskan tembakan dari luar kotak, namun sepakannya masih melebar. Tak lama berselang, datang lagi ancaman kedua, lewat Chananan Pombubpha, dan berhasil ditangkap kiper Teguh Amiruddin.
Peluang emas Indonesia terjadi pada menit ke-12. Merah Putih mendapat kesempatan tendangan bebas setelah Yandi Sofyan Munawar dijatuhkan pemain belakang di luar kotak penalti. Syaiful Indra Cahya yang menjadi eksekutor melepaskan sepakan ke pojok kanan atas gawang Thailand. Namun, tendangannya berhasil dimentahkan Chanin Sae-Ear.
Petaka justru terjadi setelah itu. Thailand yang membangun serangan dari lini pertahanan mereka mencetak gol pertama menit ke-13. Gelandang Rungrat Phumichantuk sukses memanfaatkan bola rebound sepakan Nurul Sriyankem. Tendangan kaki kiri Rungrat ke pojok kanan bawah gawang, tak mampu dihalau Manahanti Lestusen sehingga bola mengoyak jala gawang Teguh Amiruddin.
Indonesia coba bangkit. Namun, serangan Thailand yang terorganisasi dengan baik justru kerap membahayakan pertahanan Merah Putih. Gol kedua pun akhirnya tercipta pada menit ke-29 melalui Thitiphan Puangjan. Kali ini proses gol terjadi melalui sepak pojok. Sepakan Nurul Sriyankem tepat ke tengah kotak penalti yang langsung disambar kepala Thitiphan ke pojok kanan atas gawang Indonesia. Skor 2-0 untuk Thailand bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan.
(sha)