Peluang Anggia/Ketut Tembus Semifinal Tipis

Minggu, 14 Juni 2015 - 09:57 WIB
Peluang Anggia/Ketut...
Peluang Anggia/Ketut Tembus Semifinal Tipis
A A A
SINGAPURA - Tiket perempat final sudah diamankan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Namun peluang duet ganda putri Indonesia di nomor perorangan SEA Games Singapura 2015 terbilang berat. Sebab Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn menjadi lawan berikutnya.

Anggia/Ketut akan berhadapan dengan pasangan senior asal Thailand, Kunchala Voravichitchaikul/Duanganong Aroonkesorn. Meskipun secara pengalaman, pasangan Thailand lebih senior dari Anggia/Ketut, namun hal ini tak menyurutkan semangat Anggia/Ketut untuk dapat mengalahkan lawan mereka tersebut.

"Saya dan Ketut punya target pribadi ingin menang di SEA Games 2015. Saya sendiri memang maunya dapat emas untuk kado ulang tahun mama saya, semoga bisa terwujud,” kata Anggia, yang ingin memberikan kado ulang tahun untuk sang mama, Wiwik Yorlanda yang berulang tahun ke-46 pada hari ini seperti dikutip Badmintonindonesia, Minggu (14/6/2015).

"Pasangan Thailand permainannya lebih safe, mereka juga lebih senior dan sudah lama berpasangan,” jelas Ketut ketika ditanya soal kelebihan lawan," imbuh Ketut soal calon lawan.

Jika melihat kekuatan di atas kertas, pasangan Thailand memang lebih diunggulkan. Voravichitchaikul/Aroonkesorn merupakan pasangan ganda putri rangking 25 dunia. Sedangkan Anggia/Ketut yang merupakan pemain-pemain muda, ada di peringkat 51 dunia.

Meskipun demikian, peluang Anggia/Ketut untuk menang cukup terbuka, apalagi kualitas permainan mereka sudah terbukti. Anggia/Ketut pernah mengalahkan pasangan rangking empat dunia, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dari Denmark.

"Saya rasa kans Anggia/Ketut untuk menang cukup besar, asalkan mereka bisa mengontrol diri untuk melakukan strategi dan menguasai lapangan yang seperti kita lihat kondisi anginnya cukup besar," ungkap Eng Hian, sang pelatih.

"Sedangkan Suci/Dea masih belum mengeluarkan seluruh kemampuan mereka, masih belum tampil maksimal di pertandingan perorangan ini. Mungkin karena karena lawan levelnya masih jauh dibawah mereka," ujarnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8274 seconds (0.1#10.140)