Panggung Pemain Muda Benua Biru

Kompetisi antarpesepak bola muda di Benua Biru, Piala Eropa U-21, akan dimulai dini hari nanti. Turnamen yang tahun ini berlangsung di Republik Ceko ter se but diikuti sejumlah bintang muda potensial calon bintang masa depan. Guna mewujudkan ambisi menjadi juara, Jerman, misalnya, menyer ta kan pemain-pemain muda yang me miliki jam terbang cukup mumpuni karena bermain di klub-klub top Eropa.

Skuad yang ditangani Horst Hrubesch itu membawa gelandang yang merumput di Liga Primer seperti Emre Can (Liverpool) dan Serge Gnabry (Arsenal). Ada pula Marc-Andre ter Stegen (Barcelona). Meski berlabel U-21, pemain berusia 22 dan 23 tahun tetap diizinkan tampil. Ketiga nama populer itu akan ber - gabung dengan 18 pemain yang ber asal dari Bundesliga. Kualitas-kualitas pemain klub lokal tersebut tidak kalah hebat dari para “legiun asing”.

Matthias Ginter (Bo - russia Dort mund), Kevin Vollan (Hoffen - heim), Max Meyer (Schalke 04), serta Chris tian Guenter (Freiburg) merupakan bagian dari skuad muda Jerman yang ikut tampil di Rep Ceko tahun ini. Menurut Hrubeschm, dengan skuad yang dimiliki Jerman saat ini, di rinya yakin akan mampu bersaing dan menjadi salah satu favorit pada Piala Eropa U-21.

Jerman akan ter ga bung di Grup A bersama Rep Ceko, Den mark, dan Serbia. “Kami memi - liki bakat-bakat luar biasa dalam skuad kali ini,” kata Hrubeschm, dilansir espnfc.com. Selain Jerman, salah satu kandidat terkuat adalah Inggris. Skuad besutan Gareth South ga te itu juga diperkuat pemain-pe main potensial yang tidak kalah hebat. Mereka adalah bintang-bintang masa depan yang ditempa ketatnya persaingan Liga Primer.

Lini pertahanan The Young Lions di huni Calum Chambers (Arsenal) dan John Stones (Everton). Krea ti vi - tas Nathaniel Chalobah (Chelsea) serta Jesse Lingard (Manchester United) diha - rapkan mampu memudahkan tiga striker, yaitu Harry Kane (Totten ham Hot spur), Saido Be ra hino (West Bromwich Albion), dan Danny Ings (Liverpool). Jika Jer man ber ada di Grup A, Inggris ter ga bung di Grup B.

Grup ini juga dihuni tim-tim kuat Eropa macam Italia, Portugal, dan Swedia. Meski akan bersaing dengan Italia dan Portugal, Inggris terlihat percaya diri. Southgate selaku pelatih kepala Ing gris U-21 tidak memberlakukan aturan yang cu kup ketat. Dia yakin kendati mem - berikan ke lon ggaran, para pemain Inggris tetap mampu memberikan seluruh kemampuan terbaik ketika bertanding.

“Saya tidak memiliki beban aturan. Ha - nya, mereka (pemain) harus respek ter ha - dap berbagai situasi dan hal-hal lainnya. Saya pikir para pemain harus berada da - lam kondisi rileks sehingga mereka dapat bermain dengan baik,” ungkap Southgate. Terlepas dari kuatnya skuad Jerman dan Inggris, enam tim lainnya jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.

Delapan tim yang terbagi dalam dua grup tentu akan berjuang mati-matian. Pasalnya, empat tim yang melaju ke semifinal akan lolos otomatis ke Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio de Janeiro. Khusus Inggris, biasanya mereka tidak bersedia tampil di Olimpiade karena yang terdaftar di IOC adalah Britania Raya.

Alimansyah