Banyak Tawaran, Belum Persiapan
Banyak Tawaran, Belum Persiapan
A
A
A
SURABAYA - Tawaran turnamen dan laga uji coba mulai mendatangi Persebaya Surabaya. Hingga saat ini sudah ada dua tawaran laga. Pertama dari Arema Malang yang menantang Persebaya bertanding di Malang dan kedua mengikuti Turnamen Sunrise of Java di Banyuwangi 30 Juni–5 Juli mendatang.
Sayang, meski dua tawaran itu sudah beredar di publik, manajemen Persebaya dan tim pelatih belum melakukan gerakan persiapan. “Surat resminya belum kami terima, kapan waktunya? Kalau saya pribadi, okesaja. Melawan Arema nggak masalah meski bermain di Malang. Malang juga perlu disambangi,” ujar Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya. Namun, Rahmad tak berani mengambil keputusan.
Menurut Rahmad, keputusan akhir ada di tangan Ibnu Grahan sebagai pelatih. Hanya, tim pelatih justru menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen terkait tawaran Arema maupun Turnamen Sunrise of Java. “Kita tunggu manajemen saja, persiapan juga tergantung dana,” ucap Ibnu.
Sebelum menerima atau menolak tawaran, lanjut Ibnu, manajemen dan tim pelatih harus duduk bersama, termasuk CEO Persebaya Gede Widiade yang baru menuntaskan kerjanya sebagai manajer timnas U-23. “Kita berunding dulu antara manajemen dan pelatih sambil menunggu keputusan dari CEO Persebaya.
Kalau CEO oke, semua sudah pasti siap,” ucap pemegang lisensi kepelatihan A AFC ini Gede hingga kemarin belum bisa dihubungi. Namun, aktivitas tim Persebaya sudah mulai tampak setelah beberapa pemain seperti Fandi Utomo, Feri Ariwan, dan Ibnu melakukan ziarah ke makam Persebaya, Paijo, di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pegirian, Surabaya.
Terpisah, penggagas Turnamen Sunrise of Java Cup 2015 Heryanto mengatakan akan mengundang beberapa tim. Selain Persebaya, juga akan dihadirkan skuad timnas U-23, Arema Cronous, Bali Pusam United, dan tuan rumah Persiwangi Banyuwangi yang berkasta di pentas Divisi Utama.
“Kami sudah kontak Pak Gede Widiade selaku manajer timnas U-23 dan menyatakan siap hadir. Demikian juga dengan Indra Sjafri dari Bali Pusam United serta Ruddy Widodo selaku manajer dari Arema,” ujarnya.
Rachmad tomy
Sayang, meski dua tawaran itu sudah beredar di publik, manajemen Persebaya dan tim pelatih belum melakukan gerakan persiapan. “Surat resminya belum kami terima, kapan waktunya? Kalau saya pribadi, okesaja. Melawan Arema nggak masalah meski bermain di Malang. Malang juga perlu disambangi,” ujar Sekretaris Tim Persebaya Rahmad Sumanjaya. Namun, Rahmad tak berani mengambil keputusan.
Menurut Rahmad, keputusan akhir ada di tangan Ibnu Grahan sebagai pelatih. Hanya, tim pelatih justru menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen terkait tawaran Arema maupun Turnamen Sunrise of Java. “Kita tunggu manajemen saja, persiapan juga tergantung dana,” ucap Ibnu.
Sebelum menerima atau menolak tawaran, lanjut Ibnu, manajemen dan tim pelatih harus duduk bersama, termasuk CEO Persebaya Gede Widiade yang baru menuntaskan kerjanya sebagai manajer timnas U-23. “Kita berunding dulu antara manajemen dan pelatih sambil menunggu keputusan dari CEO Persebaya.
Kalau CEO oke, semua sudah pasti siap,” ucap pemegang lisensi kepelatihan A AFC ini Gede hingga kemarin belum bisa dihubungi. Namun, aktivitas tim Persebaya sudah mulai tampak setelah beberapa pemain seperti Fandi Utomo, Feri Ariwan, dan Ibnu melakukan ziarah ke makam Persebaya, Paijo, di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Pegirian, Surabaya.
Terpisah, penggagas Turnamen Sunrise of Java Cup 2015 Heryanto mengatakan akan mengundang beberapa tim. Selain Persebaya, juga akan dihadirkan skuad timnas U-23, Arema Cronous, Bali Pusam United, dan tuan rumah Persiwangi Banyuwangi yang berkasta di pentas Divisi Utama.
“Kami sudah kontak Pak Gede Widiade selaku manajer timnas U-23 dan menyatakan siap hadir. Demikian juga dengan Indra Sjafri dari Bali Pusam United serta Ruddy Widodo selaku manajer dari Arema,” ujarnya.
Rachmad tomy
(bbg)
Explore More