Hapus Nama Sriwijaya FC Kontra Diego Costa Cs
A
A
A
PALEMBANG - Publik sepak bola di Palembang tidak bisa lagi melihat Sriwijaya FC (SFC) merumput saat friendly match kontra Diego Costa cs. Pasalnya, manajemen enggan menggunakan nama Laskar Wong Kito saat menjamu Diego Costa cs di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, pada 27 Juni mendatang.
"Namun kemungkinan lawan Starball bukan pakai nama SFC. Karena namanya akan didiskusikan lagi, meski ada beberapa pemain SFC yang ada di Palembang ikut terlibat,"kata Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.
Artinya, dalam pertandingan nanti Ferdinand Sinaga salah satu pemain Sriwijaya FC yang tampil, tidak akan menggunakan jersey Laskar Wong Kito. Tim gabungan dari SFC senior, SFC U-21 dan Tim Pra Pon Sumsel diseleksi dari atlet-atlet terbaik di Porprov X Lubuk Linggau. Lalu rencananya disiapkan jersey baru dan nama tim lain sebagai perwakilan Palembang menghadapi tim penantang (Starball).
"Karena alasannya sebelum laga tersebut bisa-bisa SFC sudah dibubarkan. Makanya kita berpikir tidak mungkin menggunakan nama tim. Apa lagi juga tim-tim gabungan,"ujar Robert.
Robert menuturkan, rencana manajemen membubarkan masih terus berpegangan dengan komitmen batasan waktu. Pihak manajemen masih menunggu perkembangan batas waktu selama satu pekan hingga kebijakan pemutusan kontrak pemain resmi dilakukan.
"Kami masih tetap ada pegang komitmen awal. Kita tunggu beberapa waktu lagi, rencana tetap akan dilakukan apabila tidak ada kejelasan konflik PSSI dan Menpora,"tuturnya.
Robert berharap masyarakat mengerti kondisi yang dihadapi oleh pihaknya. Ia juga berharap para pemain pun memahami keadaan klub tidak berpikir buruk.
"Namun kemungkinan lawan Starball bukan pakai nama SFC. Karena namanya akan didiskusikan lagi, meski ada beberapa pemain SFC yang ada di Palembang ikut terlibat,"kata Manajer Sriwijaya FC Robert Heri.
Artinya, dalam pertandingan nanti Ferdinand Sinaga salah satu pemain Sriwijaya FC yang tampil, tidak akan menggunakan jersey Laskar Wong Kito. Tim gabungan dari SFC senior, SFC U-21 dan Tim Pra Pon Sumsel diseleksi dari atlet-atlet terbaik di Porprov X Lubuk Linggau. Lalu rencananya disiapkan jersey baru dan nama tim lain sebagai perwakilan Palembang menghadapi tim penantang (Starball).
"Karena alasannya sebelum laga tersebut bisa-bisa SFC sudah dibubarkan. Makanya kita berpikir tidak mungkin menggunakan nama tim. Apa lagi juga tim-tim gabungan,"ujar Robert.
Robert menuturkan, rencana manajemen membubarkan masih terus berpegangan dengan komitmen batasan waktu. Pihak manajemen masih menunggu perkembangan batas waktu selama satu pekan hingga kebijakan pemutusan kontrak pemain resmi dilakukan.
"Kami masih tetap ada pegang komitmen awal. Kita tunggu beberapa waktu lagi, rencana tetap akan dilakukan apabila tidak ada kejelasan konflik PSSI dan Menpora,"tuturnya.
Robert berharap masyarakat mengerti kondisi yang dihadapi oleh pihaknya. Ia juga berharap para pemain pun memahami keadaan klub tidak berpikir buruk.
(aww)