Persib Tanpa Pemain Asing

Jum'at, 19 Juni 2015 - 09:39 WIB
Persib Tanpa Pemain...
Persib Tanpa Pemain Asing
A A A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman berharap tim besutannya dapat ambil bagian di Turnamen Piala Presiden 2015. Kendati kekurangan pemain, Djanur yakin skuad yang ada dapat menampilkan permainan yang gemilang.

Persib belum menentukan sikap untuk ambil bagian di turnamen yang digagas Mahaka sebagai promotor. Keputusan itu akan dikeluarkan setelah manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi Maung Bandungmelakukan rapat internal yang kabarnya akan digelar dalam waktu dekat. Hanya, saat ini kondisi tim tengah compang-camping.

Terlebih tiga pemain asing Maung Bandung sudah tidak lagi berada di Kota Kembang. Vladimir Vujovic sudah menyatakan mundur dari Persib, Makan Konate pulang ke negara asalnya, Mali, dan Ilija Spasojevic yang tidak diketahui keberadaannya. “Ya, kondisi tim saat ini bisa disebut kurang sempurna akibat situasi persepakbolaan kita. Konsekuensinya, kami kehilangan tiga pemain asing.

Tapi, kalau jadi (Piala Presiden), kami akan tetap maju dengan pemain yang ada,” ujar Djanur, kemarin. Namun, dia berharap ketiga legiun asingnya tersebut dapat kembali dan membela Persib. “Kalau peluang mereka balik lagi, mungkin manajemen yang tahu persis bagaimana. Sangat diharapkan (kembali lagi) karena memang selama ini mereka memang jarang tergantikan,” katanya.

Sementara itu, Achmad Jufriyanto mengaku menyayangkan dengan keputusan Vladimir yang meninggalkan Persib. Pasalnya, pemain berkebangsaan Montenegro tersebut sudah membuatnya merasa nyaman saat duet sebagai benteng pertahanan Persib. “Saya merasa paling cepat beradaptasi dengan cara main Vlado (Vujovic) dibandingkan pemain lainnya. Dia sangat berkualitas dan berpengalaman.

Saya sangat sedih dan menyayangkan kenapa akhirnya sampai begini (mundur dari tim). Dia sahabat dan tandem terbaik saya di dalam maupun luar lapangan,” ungkap Jufriyanto. “Kalau soal emosi, mungkin banyak orang luar menilai negatif. Tapi, saya paham, emosinya didorong karena rasa tidak ingin kalah. Bagi saya, itu positif untuk menularkan semangat kepada rekan-rekan di lapangan, khususnya saya,” sambungnya.

Muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0696 seconds (0.1#10.140)