Turnamen Piala Presiden Tak Boleh Mendadak

Sabtu, 20 Juni 2015 - 14:13 WIB
Turnamen Piala Presiden Tak Boleh Mendadak
Turnamen Piala Presiden Tak Boleh Mendadak
A A A
GRESIK - Ajang Piala Presiden yang digagas Mahaka Sports atas izin PSSI kemungkinan digelar setelah Lebaran. Sejumlah klub tampak antusias menyambut adanya turnamen di tengah kisruh yang melanda sepak bola Indonesia.

Sejauh ini belum diketahui format dari turnamen tersebut. Sebab pihak Mahaka masih menunggu rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai syarat awal untuk memperoleh izin keamanan. Memanfaatkan kondisi itu, sejumlah klub termasuk Persegres Greik United menyiasatinya dengan melakukan sejumlah persiapan.

"Tantangan bagi klub untuk mengikuti turnamen, salah satunya masa persiapan tim. Jelas tidak bisa mendadak ikut turnamen karena kami juga sudah lama tidak melakukan aktivitas. Penyelenggara turnamen harus memperhitungkan persiapan itu," kata Hendry Febri, Sekretaris Persegres Gresik United.

"Minimal dua-tiga minggu sebelum kick off harus sudah ada kepastian, sehingga tidak repot mempersiapkan tim. Apalagi banyak pemain yang berdomisili di luar Gresik sehingga membutuhkan waktu untuk penerbangan dan sebagainya," tambah Hendry.

Hal yang sama juga diungkapkan kubu Persela Lamongan. Seperti diutarakan Asisten Pelatih Didik Ludiyanto, para pemain perlu waktu untuk mengembalikan kondisinya karena sudah lama tidak mencicipi pertandingan sepak bola di level nasional.

"Jelas butuh persiapan, paling tidak tiga minggu bagi tim sebelum bertanding. Kalau pun nantinya rencana kompetisi atau turnamen sudah fix diikuti klub-klub, maka penyelenggara harus memperhitungkan itu, sebab kebanyakan tim lama istirahat," sebut Didik.

"Bagi tim yang sudah lama vakum, sekarang ini ibarat musim baru dan membutuhkan adaptasi dari nol lagi kalau ingin bermain di turnamen. Tidak bisa mendadak karena saya yakin kondisi pemain tidak bisa dipaksakan untuk langsung bertanding," lanjutnya.

Sebelumnya Piala Presiden dijadwalkan bergulir pada 16 Juni 2015 lalu. Namun rencana itu gagal terwujud karena klub tidak siap, sekaligus belum ada kepastian izin keamanan. Bahkan setelah mendapat dukungan PSSI, turnamen masih belum juga diketahui kapan bakal menyelenggarakan kick off.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5485 seconds (0.1#10.140)