Fokus Wimbledon

Senin, 22 Juni 2015 - 10:38 WIB
Fokus Wimbledon
Fokus Wimbledon
A A A
HALLE - Petenis asal Jepang Kei Nishikori mengaku tidak menyesal mengundurkan diri dari Turnamen Garry Webber Open 2015. Dia memilih fokus memulihkan cedera betis demi bisa bertarung di ajang bergengsi Grand Slam Wimbledon, Senin (29/6).

Petenis berusia 25 tahun ini mengalami rasa sakit di bagian kakinya saat tertinggal 1-4 dari Andreas Seppi di Gerry Webber Stadion, Sabtu (20/6). Dia kemudian memutuskan mundur karena tak ingin terlalu memaksakan bermain. Dia khawatir terus tampil bisa membuat cederanya semakin parah, apalagi dia mengaku sudah merasakan sakit sebelum bertanding.

”Saya mengalami bengkak di bagian betis. Saya merasa itu didapatkan saat bertarung pada perempat final (melawan Jerzy Janowich). Ketika saya bangun pada pagi hari, sangat menyakitkan. Saya coba bermain, tapi benar-benar tidak bisa bergerak dengan nyaman,” kata Nishikori, dilansir sportyahoo. Nishikori berharap cederanya tidak terlalu serius karena dia memiliki ambisi besar bermain di Wimbledon.

Petenis berperingkat lima ATP ini akan memanfaatkan waktu seminggu untuk fokus pemulihan cederanya. Karena alasan itulah, Nishikori rela melepas peluang besarnya menjadi yang terbaik di Garry Webber Open. Sebenarnya masalah ini bukan kali pertama menimpa Nishikori menjelang pertarungan di ajang grand slam. Sebelumnya dia mengalami cedera punggung saat bertarung di Madrid dan Roma Masters sebelum pertarungan di Roland Garros bulan lalu.

Menariknya, petenis kelahiran Shimane, Jepang, 29 Desember 1989, ini ternyata mampu tampil baik di dua grand slam tersebut. Karena itu, Nishikori tetap merasa yakin bisa tampil baik di Wimbledon nanti. ”Saya tidak ingin mengambil risiko besar untuk Wimbledon. Jadi, saya mengundurkan diri dari pertandingan. Saya tidak bisa mengatakan banyak karena saya harus melihat perkembangan kondisi ini beberapa hari ke depan. Tapi, saya yakin akan baik-baik saja. Ini bukan masalah besar,” ujarnya.

Nishikori sangat berharap bisa kembali bermain dan memperbaiki catatan prestasinya tahun lalu. Ketika itu dia hanya mencapai babak keempat seusai dikalahkan petenis asal Kanada Milos Raonic. Apalagi, finalis Amerika Serikat Terbuka 2014 ini sedang dalam performa yang cukup bagus setelah mencatatkan 40 kemenangan dari 48 pertandingan sepanjang 2015.

Raikhul amar
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0633 seconds (0.1#10.140)