Perjalanan Rio Haryanto Kibarkan Merah Putih di Pentas Internasional
A
A
A
SPIELBERG - Pembalap muda asal Indonesia, Rio Haryanto mulai sering mengibarkan bendera merah putih di pentas internasional. Mengawali petualangannya pada 2008 lalu, Rio kini bisa bersaing di peringkat tiga besar ajang balap sprint race GP2.
Minggu (21/6/2015) lalu, Rio sukses memenangkan balapan di Sirkuit Red Bull Ring Austria. Kemenangan itu membawanya ke peringkat tiga klasemen dengan raihan 70 poin. Rio hanya ada di belakang Alexander Rossi asal Amerika Serikat dan Stoffel Vandoorne asal Belgia.
Selain di Austria, Rio juga berhasil menang di Sirkuit Internasional Bahrain. Catatannya tahun lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.
Tahun ini Rio tergabung di tim Campos Racing bersama pembalap asal Prancis bernama Arthur Pic. Untuk sementara posisi Rio lebih baik dari rekannya tersebut. Setelah melewati tiga seri, Pic baru bisa meraih 21 poin dan kini ia berada di peringkat 12 klasemen.
Ini merupakan tahun keempat Rio di ajang GP2 Series. Sebelumnya dia memperkuat tim Carlin (2012), Barwa Addax Team (2013) dan EQ8 Caterham Racing (2014).
Bersama Carlin, Rio hanya sembilan kali meraih poin. Prestasi terbaiknya yaitu finis di posisi lima pada GP Valencia, 23 Juni 2012. Pada klasemen akhir, Rio berada di peringkat 14 dengan perolehan 38 poin.
Setahun kemudian, prestasi Rio menurun. Dalam 22 balapan, ia hanya lima kali meraih poin. Prestasi terbaiknya yaitu menempati podium kedua GP Inggris dan pada akhir musim ia bertengger di peringkat 19 dengan raihan 22 poin.
Pada 2014 prestasinya belum juga membaik. Rio hanya empat kali naik podium dan di akhir klasemen ia hanya mampu menempati ranking 15 dengan perolehan 28 poin.
Kini prestasi Rio mulai berinar. Dengan sisa enam balapan lagi, bukan tak mungkin Rio bisa melewati dua pesaingnya yang ada di urutan dua besar klasemen.
Minggu (21/6/2015) lalu, Rio sukses memenangkan balapan di Sirkuit Red Bull Ring Austria. Kemenangan itu membawanya ke peringkat tiga klasemen dengan raihan 70 poin. Rio hanya ada di belakang Alexander Rossi asal Amerika Serikat dan Stoffel Vandoorne asal Belgia.
Selain di Austria, Rio juga berhasil menang di Sirkuit Internasional Bahrain. Catatannya tahun lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.
Tahun ini Rio tergabung di tim Campos Racing bersama pembalap asal Prancis bernama Arthur Pic. Untuk sementara posisi Rio lebih baik dari rekannya tersebut. Setelah melewati tiga seri, Pic baru bisa meraih 21 poin dan kini ia berada di peringkat 12 klasemen.
Ini merupakan tahun keempat Rio di ajang GP2 Series. Sebelumnya dia memperkuat tim Carlin (2012), Barwa Addax Team (2013) dan EQ8 Caterham Racing (2014).
Bersama Carlin, Rio hanya sembilan kali meraih poin. Prestasi terbaiknya yaitu finis di posisi lima pada GP Valencia, 23 Juni 2012. Pada klasemen akhir, Rio berada di peringkat 14 dengan perolehan 38 poin.
Setahun kemudian, prestasi Rio menurun. Dalam 22 balapan, ia hanya lima kali meraih poin. Prestasi terbaiknya yaitu menempati podium kedua GP Inggris dan pada akhir musim ia bertengger di peringkat 19 dengan raihan 22 poin.
Pada 2014 prestasinya belum juga membaik. Rio hanya empat kali naik podium dan di akhir klasemen ia hanya mampu menempati ranking 15 dengan perolehan 28 poin.
Kini prestasi Rio mulai berinar. Dengan sisa enam balapan lagi, bukan tak mungkin Rio bisa melewati dua pesaingnya yang ada di urutan dua besar klasemen.
(bep)