Puasa Tidak Lunturkan Semangat Atlet di Pelatnas Cipayung
A
A
A
JAKARTA - Bulan Ramadan tidak menjadi halangan bagi Richi Puspita Dili untuk mengurangi porsi latihannya. Meski harus menjalani ibadah puasa, Richi tetap latihan serius demi mempersiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Agustus 2015 mendatang.
"Saya mengikuti program latihan yang sama dengan teman-teman yang tidak berpuasa. Memang agak lemas sih, tetapi saya kuat kok," ucap Richi seusai latihan di Pelatnas Cipayung , Senin (22/6/2015).
"Alhamdulillah saya belum pernah batal puasa dari hari pertama. Saya bisa ikut puasa dari minggu lalu karena setelah SEA Games 2015, saya dapat libur jadi bisa full puasa," lanjut pebulutangkis yang sukses meraih medali perunggu bersama Riky Widianto di SEA Games 2015.
Selain Richi, sejumlah pemain ganda putri seperti Anggia Shitta Awanda dan Maretha Dea Giovani juga menjalani ibadah puasa. Namun hal serupa tidak dilakukan Tontowi Ahmad. Unggulan di nomor ganda campuran itu merasa tak mampu menjalani puasa karena harus melakoni latihan keras yang sangat menguras tenaga.
"Baru dapat puasa di weekend saja, karena program latihan yang saya jalani tidak memungkinkan saya untuk berpuasa. Saya tidak mau memaksakan kalau memang tidak kuat. Sebenarnya menahan lapar tidak masalah, yang berat itu hausnya," ungkap Tontowi yang bersama rekannya, Liliyana Natsir menjarai All England pada 2012, 2013 dan 2014 tersebut.
Selama bulan suci Ramadhan, tidak ada perubahan jadwal latihan. Para pemain tetap diharuskan mengikuti latihan rutin pada pagi dan sore hari. Latihan itu ditujukan guna mempersiapkan diri jelang berbagai turnamen yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Saya mengikuti program latihan yang sama dengan teman-teman yang tidak berpuasa. Memang agak lemas sih, tetapi saya kuat kok," ucap Richi seusai latihan di Pelatnas Cipayung , Senin (22/6/2015).
"Alhamdulillah saya belum pernah batal puasa dari hari pertama. Saya bisa ikut puasa dari minggu lalu karena setelah SEA Games 2015, saya dapat libur jadi bisa full puasa," lanjut pebulutangkis yang sukses meraih medali perunggu bersama Riky Widianto di SEA Games 2015.
Selain Richi, sejumlah pemain ganda putri seperti Anggia Shitta Awanda dan Maretha Dea Giovani juga menjalani ibadah puasa. Namun hal serupa tidak dilakukan Tontowi Ahmad. Unggulan di nomor ganda campuran itu merasa tak mampu menjalani puasa karena harus melakoni latihan keras yang sangat menguras tenaga.
"Baru dapat puasa di weekend saja, karena program latihan yang saya jalani tidak memungkinkan saya untuk berpuasa. Saya tidak mau memaksakan kalau memang tidak kuat. Sebenarnya menahan lapar tidak masalah, yang berat itu hausnya," ungkap Tontowi yang bersama rekannya, Liliyana Natsir menjarai All England pada 2012, 2013 dan 2014 tersebut.
Selama bulan suci Ramadhan, tidak ada perubahan jadwal latihan. Para pemain tetap diharuskan mengikuti latihan rutin pada pagi dan sore hari. Latihan itu ditujukan guna mempersiapkan diri jelang berbagai turnamen yang akan digelar dalam waktu dekat.
(bep)