Ayah Cavani Tewaskan Pemuda 19 Tahun

SANTIAGO - Insiden tidak mengenakkan di luar lapangan kembali mewarnai penyelenggaraan Copa America 2015.

Ayah Edinson Cavani masuk bui karena terlibat kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pengendara motor. Akibat peristiwa ini, partisipasi Cavani pada perempat final kontra tuan rumah Cile, yang digelar dini hari tadi, diragukan. Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengizinkannya menjenguk sang ayah dan kembali bergabung jika La Celeste sukses masuk babak 4 besar.

Namun, tidak tertutup peluang Cavani akan mundur kalau merasa tidak bisa fokus sepenuhnya ke lapangan. Striker Paris Saint-Germain itu tetap berlatih bersama Diego Godin dkk beberapa jam setelah musibah tersebut, Selasa (23/6). “Jelas hal ini memengaruhi Cavani, layaknya orang lain yang berada di posisi sama sepertinya. Kami memberinya waktu berpikir,” kata Tabarez, dikutip Marca.

Luis Cavani mengendarai truk yang menabrak pemuda berusia 19 tahun di Salto, Uruguay, Senin (22/6) malam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi akhirnya tidak selamat. Luis Cavani ditahan karena dalam pengaruh alkohol. Inilah insiden kedua yang melibatkan peserta Copa America.

Gelandang Cile Arturo Vidal sedang mabuk saat mengemudikan Ferrari miliknya, Selasa (16/6). Dia kemudian menabrak dua kendaraan lain dan ditangkap polisi. Beruntung tidak ada nyawa melayang.

Pengadilan kemudian mencabut surat izin mengemudi Vidal. Sebagai tanda bersalah, punggawa Juventus tersebut berniat menyumbangkan bonus yang diterima dari Copa America ke organisasi amal.

Harley ikhsan