PSM Tetap Tunggu Rekomendasi PSSI

Senin, 29 Juni 2015 - 11:14 WIB
PSM Tetap Tunggu Rekomendasi...
PSM Tetap Tunggu Rekomendasi PSSI
A A A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar sudah mendapatkan undangan dari Mahaka Sport untuk mengikuti Turnamen Piala Indonesia Satu yang sebelumnya bernama Piala Presiden.

Namun, manajemen tim berjuluk Juku Ejaitu masih menunggu rekomendasi resmi PSSI. PSM sendiri siap ambil bagian pada turnamen tersebut karena sebelumnya PSSI sudah memberikan isyarat jika ajang itu bisa diikuti klub-klub Tanah Air. Kendati demikian, saat ini turnamen tersebut akan mengikuti tahap verifikasi oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

”Iya kami sudah dapat undangannya, tapi ada juga rekomendasi BOPI,” kata Direktur Klub PSM Sumirlan. Dia mengatakan, pihaknya menunggu surat rekomendasi resmi dari PSSI sebagai induk organisasi sepak bola nasional agar tim tidak kena sanksi. ”Memang sebelumnya sudah ada, tapi kami tunggu yang resmi,” ujarnya. Kekisruhan sepak bola nasional membuat manajemen klub mengambil langkah hati-hati.

Apalagi, saat ini tim transisi membentuk Turnamen Piala Kemerdekaan yang mayoritas diikuti oleh klub Divisi Utama. Bahkan, turnamen bentukan pemerintah tersebut akan diselenggarakan pada 24 Juli mendatang. Bukan hanya itu, titik terang kekisruhan sepak bola Indonesia juga belum terlihat. Kementrian yang dipimpin Imam Nahrawi tersebut hanya mengakui kepengurusan Djohar Arifin, bukan kepengurusan La Nyalla Mattalitti yang terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya sehingga kondisinya kian memanas.

Untuk itu, jika memang turnamen ini sudah bergulir, pihaknya berharap agar ada kejelasan sehingga manajemen klub tidak merugi seperti pada kompetisi sebelumnya. ”Rencananya turnamen ini (Piala Indonesia Satu) akan bergulir Agustus nanti,” ujarnya. Hal yang sama disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie. Menurut dia, memang pihaknya sudah menerima undangan untuk mengikuti Turnamen Piala Indonesia Satu. ”Saya sudah teruskan ke manajemen perusahaan lainnya untuk dibahas,” ungkap dia.

Untuk mengarungi turnamen tersebut, tim Juku Ejasudah mempersiapkan diri dan dijadwalkan tim berjuluk Ayam Jantan dari Timurini akan melakoni latihan paling lambat Rabu pekan ini. Sebelas pemain sebelumnya sudah dipanggil ditambah dengan 10 pemain U-21. Dari Palembang, Sriwijaya FC tetap mendukung PSSI yang dipimpin La Nyalla.

Bentuk dukungan itu ditunjukkan dengan keputusan tidak mengikuti undangan Turnamen Piala Kemerdekaan yang diselenggarakan Tim Transisi bentukan Menteri Pemuda dan Olahraga. ”Kami tetap tidak akan mengubah haluan selain komitmen di belakang kepengurusan hasil KLB Surabaya,” kata Manajer Sriwijaya FC Robert Heri, dikutip dari tim media PSSI di Jakarta, kemarin. SFC memutuskan tidak berada di bawah Tim Transisi untuk mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan lantaran mematuhi statuta PSSI dan FIFA.

Heri mengungkapkan, konflik berkepanjangan antara Kemenpora dan PSSI berimbas pada klub. Dia berharap agar permasalahan sepak bola nasional segera selesai. ”Kami sepenuhnya menyadari sudah tidak ada wasit dari konflik ini. Artinya, jangan harap ada win win solutionkarena kini tinggal adu kuat saja di antara keduanya. Jika terus begini, kami, klub susah. Jadi, tolong saja kepada bapak Menpora menyikapi ini dengan arif,” ujarnya.

Agus nyomba/decky irawan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5654 seconds (0.1#10.140)