Pilih Persib meski Ditaksir Klub Luar Negeri
A
A
A
Sebagai pemain, sinar Dedi Kusnandar bisa dibilang baru mekar. Namanya baru menjadi perbincangan di level klub setelah membela Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Di bawah asuhan Pelatih Rahmad Darmawan, Dedi memperlihatkan potensi besar sebagai pemain tengah. Potensi itulah yang membuat Persib Bandung mengembalikan dia ke Kota Kembang.
Sebagai pemain, Dedi memang tak bisa dilepaskan dari tim asal tatar Pasundan tersebut. Memulai karier di SSB Uni Bandung, kemudian membela Persib U-21, Dedi melanjutkan kariernya di Pelita Jaya U-21. Tampil bagus di Pelita Jaya U-21, pemain kelahiran Sumedang tersebut promosi ke tim senior. Setelah tiga musim bersama Pelita senior dia kemudian dibawa Rahmad ke Arema . Di kandang Singo Edan, Dedi langsung mendapat kepercayaan menjadi starter.
Total 22 kali dia merumput bersama tim Kota Apel, Malang. Satu musim di Malang, dia mengikuti jejak Rahmad ke Persebaya. Dia juga memperkuat tim nasional Indonesia hampir di semua level, mulai timnas U-18, U-23, sampai level senior. Namun, ya itu, Dedi belum bisa dianggap memberikan sesuatu kepada skuad Garuda. Meski begitu, potensi pemain berusia 23 tahun tersebut sudah menarik minat dua klub luar negeri.
Dia dikabarkan mendapatkan tawaran untuk membela salah satu klub di Jepang. Selain Jepang, dia juga mendapat tawaran untuk berkarier di salah satu klub yang ada di Hong Kong. Akan tetapi, pemain yang akrab disapa Dado ini mengaku belum tahu klub mana yang akan dibelanya. ”Duaduanya baru sebatas tawaran saja, baik yang di Jepang maupun ke Hong Kong,” kata Dado saat dihubungi melalui telepon selulernya kemarin. Dado mengaku hingga saat ini belum dapat menanggapi beberapa tawaran yang menghampirinya.
Sebab, dia masih menunggu keputusan dari pihak manajemen Persib. Namun, Dado berharap manajemen tim masih tetap mempertahankannya karena dia mengaku masih belum puas memperkuat tim yang sejak kecil diidolakannya. ”Saya kanmasih baru ke Persib. Saya masih ingin tetap di Persib. Kecuali kalau sudah ada kepastian, mungkin saya akan berpikir main ke luar negeri,” katanya.
Disinggung jika ke depannya manajemen tim Persib melepas kontraknya, maka Dado akan memilih merapat ke Jepang ketimbang Hong Kong. ”Kalau memang harus ke luar, saya lebih memilih ke Jepang karena saya dengar kastanya lebih tinggi di Jepang. Tapi, saya lebih memprioritaskan Persib. Saya masih ingin di Persib. Mudah-mudahan kompetisi kita cepat berjalan lagi,” ujarnya.
Muhammad Ginanjar
Di bawah asuhan Pelatih Rahmad Darmawan, Dedi memperlihatkan potensi besar sebagai pemain tengah. Potensi itulah yang membuat Persib Bandung mengembalikan dia ke Kota Kembang.
Sebagai pemain, Dedi memang tak bisa dilepaskan dari tim asal tatar Pasundan tersebut. Memulai karier di SSB Uni Bandung, kemudian membela Persib U-21, Dedi melanjutkan kariernya di Pelita Jaya U-21. Tampil bagus di Pelita Jaya U-21, pemain kelahiran Sumedang tersebut promosi ke tim senior. Setelah tiga musim bersama Pelita senior dia kemudian dibawa Rahmad ke Arema . Di kandang Singo Edan, Dedi langsung mendapat kepercayaan menjadi starter.
Total 22 kali dia merumput bersama tim Kota Apel, Malang. Satu musim di Malang, dia mengikuti jejak Rahmad ke Persebaya. Dia juga memperkuat tim nasional Indonesia hampir di semua level, mulai timnas U-18, U-23, sampai level senior. Namun, ya itu, Dedi belum bisa dianggap memberikan sesuatu kepada skuad Garuda. Meski begitu, potensi pemain berusia 23 tahun tersebut sudah menarik minat dua klub luar negeri.
Dia dikabarkan mendapatkan tawaran untuk membela salah satu klub di Jepang. Selain Jepang, dia juga mendapat tawaran untuk berkarier di salah satu klub yang ada di Hong Kong. Akan tetapi, pemain yang akrab disapa Dado ini mengaku belum tahu klub mana yang akan dibelanya. ”Duaduanya baru sebatas tawaran saja, baik yang di Jepang maupun ke Hong Kong,” kata Dado saat dihubungi melalui telepon selulernya kemarin. Dado mengaku hingga saat ini belum dapat menanggapi beberapa tawaran yang menghampirinya.
Sebab, dia masih menunggu keputusan dari pihak manajemen Persib. Namun, Dado berharap manajemen tim masih tetap mempertahankannya karena dia mengaku masih belum puas memperkuat tim yang sejak kecil diidolakannya. ”Saya kanmasih baru ke Persib. Saya masih ingin tetap di Persib. Kecuali kalau sudah ada kepastian, mungkin saya akan berpikir main ke luar negeri,” katanya.
Disinggung jika ke depannya manajemen tim Persib melepas kontraknya, maka Dado akan memilih merapat ke Jepang ketimbang Hong Kong. ”Kalau memang harus ke luar, saya lebih memilih ke Jepang karena saya dengar kastanya lebih tinggi di Jepang. Tapi, saya lebih memprioritaskan Persib. Saya masih ingin di Persib. Mudah-mudahan kompetisi kita cepat berjalan lagi,” ujarnya.
Muhammad Ginanjar
(ars)