Normalisasi Skuat Sriwijaya FC Tunggu Kompetisi Bergulir

Rabu, 01 Juli 2015 - 16:44 WIB
Normalisasi Skuat Sriwijaya...
Normalisasi Skuat Sriwijaya FC Tunggu Kompetisi Bergulir
A A A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengisyaratkan menormalisasi tim setelah ada kepastian kompetisi bergulir. Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid menyatakan, langkah itu dilakukan pengelola klub karena tidak ingin terburu-buru bereaksi kepada tim.

"Kita tidak akan terburu-buru mengumpulkan tim kembali. Kami harus menunggu kepastian kompetisi dulu. Lihat saja sekarang konflik (Menpora dan PSSI) juga masih terus berlanjut,"kata Faisal.

Dilanjutkannya, tindakan itu yang membuat kebijakan manajemen meliburkan tim tanpa ada batas waktu. Skuat Laskar Wong Kito pun di-nonaktifkan tanpa ada aktifitas latihan rutin dan ikatan jelas dengan manajemen.

"Kemarin kami menyatakan musim QNB League 2015 berakhir. Dan kontrak pemain dilanjutkan musim kompetisi berikutnya. Nah, itu yang masih jelas kita lakukan. Artinya proses normalisasi tim belum bisa kita jelaskan kapan bisa dilakukan manajemen,"ucap pria asal Padang ini.

Uda Faisal --sapaan Faisal Mursyid-- menjelaskan, program-program tim dan target musim 2015 telah disusun jajaran manajemen dinyatakan batal berjalan. Lantaran target meraih trofi Indonesia Super League 2015 (sebelum berubah QNB League) pupus.

"Program dan target belum kita capai musim ini akan kita lanjutkan di kompetisi lanjutannya. Karena musim ini kompetisi tidak berjalan sesuai dengan agenda kita. Artinya musim depan apabila kompetisi dapat diselenggarakan lagi program tim kita susun ulang,"paparnya.

Faisal juga menuturkan, tidak hanya SFC sendiri mengalami nasib serupa. Semua kontestan ISL juga turut membatalkan program dan target besarnya di musim 2015. Bahkan, sebelum SFC, semua klub terlebih dulu membubarkan tim untuk mencari posisi aman.

"Bahkan Persipura klub besar dan juara lebih awal mereka membubarkan timnya. Jadi bukan kita saja yang mengalami kondisi seperti ini,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8734 seconds (0.1#10.140)