PSM Makassar Tunggu Titah Bos Besar
A
A
A
MAKASSAR - PSM Makassar menunggu izin dari jajaran Komisaris terkait rencana tampil di Turnamen Piala Indonesia Satu yang akan digulirkan pada Agustus mendatang. Meski menyatakan kesiapannya, namun pihak manajemen masih menunggu kepastian dari bos besar, yakni Sadikin Aksa.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie yang dikonfirmasi soal keikutsertaannya tim Juku Eja dalam turnamen tersebut mengaku masih menunggu restu dari dewan Komisari PT Pagolona Sulawesi Mandiri. "Saya belum dapat jawaban dewan komisaris,"kata dia saat dikonfirmasi.
Rully yang juga keponakan mantan Presiden RI B.J. Habibie tersebut mengatakan, pihaknya memang bakal membahas terkait dengan turnamen tersebut. Karena, keputusan harus diambil usai pertemuan. "Yang jelas sudah disampaikan,"jelasnya.
Manajemen tim Juku Eja memang sangat berhati-hati dalam mengambil sikap terkait dengan turnamen yang bakal diikutinya. Walau, secara lisan manajemen tim menyambut baik turnamen tersebut. Apalagi sudah direkomendasi oleh PSSI sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola nasional.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, memang pihaknya hanya ingin mengikuti turnamen yang direstui oleh PSSI. Hanya saja, seluruh keputusan klub harus dirapatkan terlebih dahulu. "Selain itu, tentu harus ada pertemuan dulu dengan operator,"jelasnya.
Karena kata dia, untuk mempersiapkan tim harus jelas kondisi turnamen tersebut. Apalagi, saat ini ada turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Menpora dan tim transisi. "Kalau untuk bentuk tim, tentu kami akan panggil pemain yang sudah ada," jelasnya.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Rully Habibie yang dikonfirmasi soal keikutsertaannya tim Juku Eja dalam turnamen tersebut mengaku masih menunggu restu dari dewan Komisari PT Pagolona Sulawesi Mandiri. "Saya belum dapat jawaban dewan komisaris,"kata dia saat dikonfirmasi.
Rully yang juga keponakan mantan Presiden RI B.J. Habibie tersebut mengatakan, pihaknya memang bakal membahas terkait dengan turnamen tersebut. Karena, keputusan harus diambil usai pertemuan. "Yang jelas sudah disampaikan,"jelasnya.
Manajemen tim Juku Eja memang sangat berhati-hati dalam mengambil sikap terkait dengan turnamen yang bakal diikutinya. Walau, secara lisan manajemen tim menyambut baik turnamen tersebut. Apalagi sudah direkomendasi oleh PSSI sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola nasional.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, memang pihaknya hanya ingin mengikuti turnamen yang direstui oleh PSSI. Hanya saja, seluruh keputusan klub harus dirapatkan terlebih dahulu. "Selain itu, tentu harus ada pertemuan dulu dengan operator,"jelasnya.
Karena kata dia, untuk mempersiapkan tim harus jelas kondisi turnamen tersebut. Apalagi, saat ini ada turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Menpora dan tim transisi. "Kalau untuk bentuk tim, tentu kami akan panggil pemain yang sudah ada," jelasnya.
(aww)