Jelang GP Jerman, Rossi Ubah Strategi

Jum'at, 03 Juli 2015 - 17:59 WIB
Jelang GP Jerman, Rossi...
Jelang GP Jerman, Rossi Ubah Strategi
A A A
ARAGON - Selama berkarier di pentas MotoGP, Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap bertalenta yang memiliki strategi psy war atau perang urat syaraf sebelum balapan. Namun di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Rossi berniat mengubah kebiasaannya itu. Mengapa demikian?

"Strategi sudah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Cara saya merayakan kemenangan juga sudah berubah. Kini saya lebih fokus untuk lebih kuat, lebih cepat dan bersenang-senang. Dengan generasi yang lebih muda, hasil di lintasan lebih penting. Saya harus lebih cepat ketimbang mereka," ujar Rossi dikutip Cycle World, Jumat (3/7/2015).

Sebelumnya pembalap berjuluk The Doctor itu kerap melancarkan perang psikologis ke para rivalnya. Pembalap seperti Max Biaggi, Sete Gibernau dan Casey Stoner pernah terlibat adu komentar dengan Rossi. Bahkan Jorge Lorenzo yang merupakan rekan satu timnya sendiri sempat terlibat dalam kondisi ini. Namun kini keduanya mengaku punya hubungan yang lebih baik.

"Kondisi saya sangat baik, dan bertarung dengan pembalap muda memberi saya motivasi ekstra. Bersama Jorge, saya menjalani musim yang baik, dan motor kami fantastis," sebutnya.

Pada balapan berikutnya di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Rossi masih menyandang predikat sebagai pemuncak klasemen. Ia berhasil mempertahankan posisi puncaknya dari kejaran Lorenzo setelah finis tercepat pada balapan di Sirkuit Assen, Belanda, akhir pekan lalu. (Baca juga : Valentino Rossi Rajai GP Belanda)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8065 seconds (0.1#10.140)